RM.id Rakyat Merdeka - Harapan orang tua yang ingin anaknya segera mendapat vaksin Covid-19 bisa segera terwujud. Awal tahun depan ditargetkan anak-anak berusia 5-11 tahun sudah bisa mendapat vaksin Covid-19.
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan, target tersebut bisa terwujud jika uji klinis vaksin Covid-19 untuk anak usia 5-11 tahun sudah tuntas. Terdapat tiga merek vaksin Covid-19 yang melakukan uji klinis terhadap anak usia 5-11 tahun. Yakni, vaksin produksi Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer.
“Kalau selesai, kita bisa mulai gunakan di awal tahun depan,” kata mantan Wakil Menteri BUMN ini.
Baca juga : Vaksin Pfizer Aman Untuk Anak Usia 5-11 Tahun, Ortu Bisa Lebih Tenang Bekerja
Budi memastikan, Pemerintah tidak akan menunda-nunda pemberian vaksin Covid-19 untuk anak usia 5-11 tahun. Apabila pemberian izin penggunaan darurat (EUA) sudah dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), pelaksanaan vaksinasi akan langsung dimulai.
“Kita sekarang bekerja sama dengan BPOM untuk memastikan bahwa kita bisa mengeluarkan EUA sesegera mungkin, sesudah di negara asalnya ketiga vaksin tersebut bisa digunakan untuk anak-anak usia 5-11 tahun,” ungkapnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro mengungkapkan, pihaknya masih menunggu rekomendasi badan kesehatan dunia (WHO) untuk vaksin anak usia 12 tahun ke bawah. Kata dia, di beberapa negara, vaksin kelompok anak sudah tersedia.
Baca juga : Belum Bahaya, Sudah Bikin Merinding
“Tetapi di Indonesia, karena WHO belum memutuskan untuk membolehkan, maka kami mengikuti anjuran dan aturan dari sana,” ujarnya.
Reisa mengatakan, vaksin usia di bawah 12 tahun masih menunggu subjek penelitian yang memadai. Dia bilang, jika BPOM ingin sesuai standar, yang penting keamanan dan efektivitas vaksin harus diutamakan. “Kalau dua ini sudah terpenuhi, maka bisa mulai dicanangkan. Tetapi, sejauh ini belum ada technical trial,” ungkapnya.
Pfizer dan BioNTech diketahui sudah mengajukan EUA vaksin Covid-19 untuk anak berusia 5-11 tahun kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada awal Agustus 2021 lalu. Hasilnya, Pfizer direstui dan boleh segera digunakan di AS.
Baca juga : Efek Ringan Segera Hilang Efek Berat Tak Akan Lama
Produsen vaksin Sinovac juga telah uji klinis fase satu dan dua pada anak usia 3-17 tahun. Uji klinis sudah memberikan respons imun cukup baik dan aman. Reaksi demam pada usia 3-5 tahun dan anak usia 6-11 tahun masing-masing 8,77 persen dan 3,70 persen.
Pada awal tahun lalu, Sinopharm juga mengklaim, vaksin buatan mereka aman untuk anak-anak dan remaja. Menurut hasil uji klinis terbaru, vaksin Sinopharm diklaim aman untuk disuntikkan pada anak berusia 3-17 tahun.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.