Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Vaksinasi Covid Untuk Ibu Hamil Sudah Oke, Tinggal Nunggu Surat Edaran Kemenkes

Sabtu, 31 Juli 2021 10:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 yang siap disuntikkan (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Ilustrasi vaksin Covid-19 yang siap disuntikkan (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah kini tengah mematangkan rencana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil. Demi mencegah risiko penyebaran Covid yang lebih luas, terutama varian Delta yang begitu cepat menyebar.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Prof. Budi Wiweko

Baca juga : Banyak Bumil Ragu Divaksin Covid-19 Masih Tunggu Rekomendasi Kemenkes

"Kementerian Kesehatan dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) sudah menyepakati pelaksanaan vaksin untuk ibu hamil. Kami sudah menyelesaikan form screening untuk ibu hamil, kartu kendali, dan berbagai poin penting yang harus ditanyakan," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Jumat (30/7).

Budi menambahkan, saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah memasukan daftar rekomendasi vaksin Covid-19 yang dapat diberikan kepada ibu hamil. Seperti Pfizer, Moderna, Astra Zeneca, Sinovac, dan Sinopharm.

Baca juga : Rayakan Idul Adha, Apical Group Salurkan Hewan Kurban

Budi berharap, surat edaran pelaksanaan vaksin Covid-19 untuk ibu hamil bisa diterbitkan pemerintah pekan depan.

"Semoga petunjuk teknis segera dikeluarkan, sehingga tidak ada lagi ibu hamil masuk dalam kriteria eksklusi untuk vaksinasi. Mudah-mudahan, minggu depan sudah ada Surat Edaran dari kementerian. Kami dorong terus," tuturnya.

Baca juga : Gelar Vaksinasi Covid-19, Bank DKI Dijempolin Anies

"Kondisi ibu hamil yang telah mendapatkan vaksin Covid-19, nantinya akan terus dipantau selama kehamilan hingga persalinan," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.