RM.id Rakyat Merdeka - Kekhawatiran netizen terhadap ditemukannya varian baru virus Corona; AY.4.2 tidak perlu berlebihan. Menurut @lawancovid19_ id, sampai saat ini, karakteristik khusus varian AY.4.2 belum bisa diambil kesimpulan.
“Masih dalam penelitian,” jelas @lawancovid19_id. AY.4.2 merupakan mutasi tambahan dari virus Corona varian Delta.
Akun @lawancovid19_id mengatakan, untuk mencegah masuknya jenis varian baru dan mengurangi pembentukan mutasi baru di dalam negeri, pemerintah meneruskan kebijakan karantina perjalanan dan mendorong pelaksanaan 3M dan 3T “Juga vaksinasi Covid-19,” tandasnya.
Baca juga : Netizen Tanya, Karantina 3 Hari Kecepetan Nggak Ya?
Wakil Presiden Ma’ruf Amin melalui akun @Kiyai_MarufAmin menekankan pentingnya screening yang ketat. Baik terhadap wisatawan asing maupun Warga Negara Indonesia (WNI) yang melakukan perjalanan internasional.
“Mobilitas internasional dapat menjadi celah masuknya varian baru Covid-19 apabila tidak disikapi dengan tegas,” katanya.
Menurut @theapplewhite, mencegah masuknya varian baru dari luar negeri adalah dengan menutup penerbangan dari dan keluar negeri. Dia mengingatkan, penutupan pintu gerbang jangan sampai terlambat sehingga kecolongan seperti varian Delta sebelumnya.
Baca juga : Corona Melayang, Banjir Menghadang
“Anak buahnya di brief. Jangan sampai ada yang kabur lagi pas karantina,” tuturnya.
Akun @ryanaraginggang yakin Pemerintah bisa mencegah dan mengantisipasi masuknya varian baru ini. Kata dia, Pemerintah terus memonitor, mewaspadai masuknya varian baru virus Corona Y.4.2 ke Indonesia.
“Damn, waspada aja dah, Desember jangan pada ngotot liburan ya,” ujar @AryPrabs. “Hati-hati terhadap varian baru Covid-19 AY.4.2 meski masih dalam penelitian,” sambung @khanisanifa.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.