Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Setelah Corona Tak Lagi Merana
Jumatan Sudah Rapatkan Barisan
Sabtu, 2 Oktober 2021 08:25 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Setelah Covid-19 bisa dikendalikan, perlahan tapi, pasti aktivitas warga mulai kembali normal. Warga dibolehkan menyelenggarakan pesta pernikahan, pertemuan sampai konser. Di sejumlah masjid pun, Salat Jumat sudah mulai merapatkan barisan kembali.
Membaiknya penanganan Corona di Tanah Air sudah terlihat sejak sebulan lalu. Sejak saat itu, kasus harian Corona sudah melandai. Dalam sepekan terakhir, rata-rata kasus harian kini berada di angka 2.000 per hari.
Dengan membaiknya penanganan Corona itu, kini sudah tak ada lagi daerah di Jawa-Bali yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Mayoritas kabupaten/kota yang dulu berstatus level 4, sudah turun ke level 2 atau 3.
Baca juga : Sandi Borong Tote Bag Buatan 5 Remaja Disabilitas Di Lampung
Pemerintah pun terus melonggarkan aturan kegiatan masyarakat. Teranyar, pemerintah sudah membolehkan kegiatan berskala besar seperti pesta pernikahan, festival, konser, sampai konferensi. Tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sejumlah masjid di Jabodetabek pun mulai merapatkan kembali barisan saat menggelar salat Jumat, kemarin. Jemaah salat Jumat yang mulai merapatkan barisan itu terpantau di Masjid Al Ikhlas, Ciputat, Tangerang Selatan.
Saat mendengarkan khutbah, jemaah memang masih menjaga jarak sekitar satu meter. Namun, saat salat dimulai, jemaah maju ke depan dan merapatkan barisan sesuai arahan imam. “Pas salat mau dimulai, jemaah otomatis maju ke depan. Jadi salat rapat. Sudah gak ada jarak,” kata M Mubarok, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : KY Soroti Maraknya Perbuatan Merendahkan Kehormatan Hakim di Jateng
Di Masjid Al Fajar, Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, lain lagi suasananya. Pantauan Rakyat Merdeka, sebagian jemaah sudah duduk rapat saat mendengar khutbah. Sebagian lagi masih menjaga jarak. Mungkin masih khawatir dengan penyebaran Corona. Begitu pun saat salat dimulai. Ada yang merapatkan barisan, ada yang masih menjaga jarak.
Tak semua masjid mulai merapatkan barisan saat salat. Di Masjid Istiqomah Limo, Depok, jemaah masih menjaga jarak. Bahkan jemaah yang ada di pelataran masih disiplin menerapkan jaga jarak. Yang berbeda, mungkin hanya soal keberadaan Satgas Covid-19 kelurahan.
“Biasanya, ada satgas yang berjaga dan membagikan masker kepada jemaah. Sekarang sudah nggak ada lagi,” cerita Rahman, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Sukses Tekan Corona, Pemerintah Bisa Tularkan PPKM Ke Negara Lain
Majelis Ulama Indonesia (MUI) memang sudah membolehkan jemaah untuk merapatkan barisan ketika salat berjamaah di masjid yang berada di wilayah PPKM Level I.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya