MELLANI EKA MAHAYANA
Sebelumnya
Petugasnya harus ada pengetahuan. Kapan harus buka tutup pintu air. Seperti waduk Manggarai ya. Tak bisa sembarangan tutup pintu. Jika telat, air terlanjur tinggi. Pompa takkan kuat mengalirkan air ke selokan utama. Kalau tambah pompa bisa aja. Beli lagi, nambah pengeluaran lagi. Aparat kompleks meski mikir-mikir dulu.
Kembali ke petugas. Bapak-bapak biasanya menyebut dia Sunan Kali Jaga. Ini bukan nama Wali Songo. Penyebar Islam di Babad Jawa.Tapi artinya sesuai dengan tulisannya. Yaitu orang yang menjaga kali.
Baca juga : Kota Jayapura Kembali Diguncang Gempa
Dipanggil Sunan, karena si bapak itu, dipanggil ustadz. Sifatnya relawan. Dia bisa bantu jika sedang di rumah. Jika tidak ada bapak lain biasanya turun tangan. Tapi banyak telatnya. Pernah suatu kali hujan sangat deras. Tepatnya lupa. Ting tong ting tong, pesan singkat di WhatsApp silih berganti. Nanyain apa banjir.
Trus apa ada yang hidupin pompa. Heboh pokoknya. Kalau pompa listrik mudah nyalain. Tinggal pencet tombol kayak hidupin lampu. Jika diesel, lebih rumit. Setelah mesin di on, ada tali harus ditarik. Karena mesin dah berumur, harus berulang kali nariknya.
Baca juga : Menjual Kabinet Bayangan
Kali ini, Sunan Kali Jaga tak ada di rumah. Sedang ke rumah temennya. Sekitar 7 kilo jarak dari rumah. Begitu dapat kabar di WA. Dia segera meluncur. “Tapi tolong liat airnya kalau di got udah nendang balik airnya, tolong tutup pintu air,” pesannya. Lama-lama saya mendengar udah ada salah seorang warga ngidupin pompa.
Zing...zing... bunyinya saingan dengan suara petir membelah langit. Gelegaarrr. Legalah pikir ku. Tapi begitu lihat ke jalanan, sudah seperti kolam. Paving block penutup jalan tak kelihatan.
Baca juga : Arjuna Pun Salah Merapal Doa
Ada ibu-ibu di WhatsApp laporan air dah masuk rumahnya. Meski semata kaki. Bersihinnya tetap sama repotnya ketika air sebetis. Apalagi jika bawa lumpur.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.