Dark/Light Mode
Dalang Wayang Politik
RM.id Rakyat Merdeka - Konon kekalahan putra-putra Pandawa dalam perang Baratayuda karena Arjuna salah merapal doa untuk anak-anaknya. Padahal waktu itu anugerah dewa sedang terbuka lebar. Arjuna telah berhasil bertapa sebagai Begawan Ciptaning di Gua Mintaraga lereng gunung Indrokilo. Arjuna hanya meminta dua permohonan kepada dewa Indra.
Baca juga : Remoralisasi Elite Pancala
Pertama, Arjuna minta pusaka sakti untuk mengalahkan musuh-musuhnya. Permintaan berikutnya yaitu Pandawa diberikan kemenangan dalam perang Baratayuda melawan Kurawa. Waktu itu Romo Semar sempat protes dan mengingatkan Ndoro Arjuna. Kenapa anak-anak Pandawa seperti Abimanyu, Irawan, dan Gatotkaca tidak dimintakan berkah agar menang dalam medan perang.
Baca juga : Keputusan Jitu Puntodewa
Arjuna shock dan meralat doanya kepada Dewa Indra agar putra-putra Pandawa bisa menang. “Akan tetapi pintu anugerah dewa sudah keburu ditutup,” celetuk Petruk. Romo Semar memilih diam dan enggan berkomentar, nanti dikira mengaitkan cerita Arjuna di atas dengan salah ucapnya doa pak Kiai yang sedang viral di medsos. Pikiran Romo Semar justru menerawang ke Gunung Indrakilo di mana kebenaran dapat mengalahkan kesombongan dan kebatilan yang dilakukan oleh Prabu Niwata Kawaca.
Baca juga : Berkaca Debatnya Bisma Vs Kresna
Kocap kacarito, Khayangan para dewa diserang oleh Prabu Niwata Kawaca dari kerajaan Himahimantaka. Raja raksasa yang haus akan kekuasaan terus mengumbar nafsunya untuk menaklukkan Khayangan para dewa. Niwata Kawaca juga menginginkan tujuh bidadari tercantik yang ada di khayangan untuk dijadikan istri selirnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
