Dark/Light Mode

Janji Politik Tukang Las

Selasa, 8 Januari 2019 09:47 WIB
Ngopi - Janji Politik Tukang Las
Catatan :
DEDE HERMAWAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Namanya Subarwie, orang memanggilnya Barli. Pria asalnya Klaten ini hidupnya sederhana, tidak neko-neko dan basa-basi. Sehari-harinya dia habiskan untuk bekerja sebagai karyawan lepas di bengkel las. Mulai dari membuat pagar, kanopi, teralis dan lain-lain, dia kerjakan dengan telaten. 

Itulah sedikit gambaran Barli yang saya kenal. Sudah tiga tahun saya mengenal sosoknya yang humoris dan rajin bersedekah senyum. Bahkan, jika ada yang ngeledek atau bully, dia balas dengan senyuman. 

Baca juga : Strategi Politik Hoaks

Nama Barli sendiri adalah pemberian dari Koh Ahok, bos pertamanya saat pertamakali meratau ke Bekasi tahun 2000. Menurut pengakuan bosnya, nama Barli lebih kekinian dan agar lebih dikenal. Syukur-syukur bikin hoki. Itulah doa dari Ahok sang majikan. “Ini nama pemberian bos saya keturunan China, namanya Koh Ahok, dia pemilik bengkel las di Bekasi,” cerita Barli sambil tersenyum. Tapi, jangan salah tebak siapa Ahok yang sedang dicerita teman saya ini. 

Ahok di sini bukan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akan bebas pada 24 Januari, mendatang, atas kasus dugaan penistaan agama. Tapi, Ahok yang dimaksud adalah pemilik bengkel las dan sudah menjadi mualaf dengan nama Saiful Bahri. “Bos saya sudah menjadi muslim dan pembacaan syahadat dilakukan di Masjid Al-Azhar, Bekasi,” ungkapnya. 

Baca juga : Politik Ala Tukang Gorengan

Tapi, saya tidak akan bercerita panjang soal sosok Ahok yang menjadi bos temen saya. Apalagi membeberkan soal kebenaran mualafnya Ahok. Karena sudah masuk ke ranah privasi dan perlu ada konfirmasi dari yang bersangkutan. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.