Sebelumnya
Adapun sekolah tersebut bernama Sekolah Master (Masjid Terminal) karena letaknya berada di masjid terminal, tak jauh dari kantor pemerintahan. “Ini letaknya persis di depan gedung kantor wali kota dan satu hari pun tidak pernah wali kota itu melihat sekolah itu,” sebutnya.
Untuk itu, dia berharap Pemerintah pusat, dapat melakukan pembinaan kepada Dinsos di Kota Depok. Sebab, Pemerintah daerah terkesan sangat menutup mata terhadap sekolah PKBM ini. Padahal Kota Depok sendiri sering mendapat peghargaan sebagai Kota Layak Anak.
Baca juga : Lestari: Literasi Keuangan Kudu Ditingkatkan
“Nyatanya di lapangan banyak sekali warganya yang mungkin tidak punya KK, orang tua, dan ditampung oleh satu lembaga yang sama sekali tidak mendapat bantuan dari Pemerintah,” pungkasnya.
Sementara anggota Komisi X DPR Ferdiansyah mengungkapkan empat catatan penting terkait dengan evaluasi PIP. Yakni, terkait persoalan data, keterbatasan layanan dan sumber daya manusia, kepastian waktu, dan sosialisasi.
Baca juga : DOB Bagian Percepatan Pembangunan Papua
Dia meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bersama Kementerian Sosial (Kemensos) dan bank penyalur berkoordinasi demi memecahkan permasalahan tersebut. “Koordinasi ini penting untuk untuk memecahkan empat hal itu. Ini kami sampaikan secara objektif, semata-mata demi perbaikan, tidak mencari-cari kesalahan,” terangnya.
Dia juga mendorong agar layanan pengurusan PIP dipermudah untuk meminimalisir terjadinya pemotongan dana ilegal pada tiap tahapan-tahapan pengurusan PIP. Kemudahan pengurusan ini sangat penting sebab terkait dengan keterbatasan sumber daya manusia. “Untuk data saja ini sulit kita peroleh. Padahal kalau ini data terbuka, berarti ada informasi keterbukaan publik,” ujarnya.
Baca juga : Rakernas IV PDIP Hari Kedua Digelar Tertutup, Bahas Pemenangan Pemilu 2024
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 8/10/2023 dengan judul Dana PIP Belum Sasar Anak Telantar, Pemda Jangan Tutup Mata
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.