Sebelumnya
“Belum pernah terjadi (unsur Pemerintah lebih banyak). Biasanya mayoritas masyarakat. (Jumlah) Unsur Pemerintah (mendominasi) hampir jarang,” tambahnya.
Trimedya beralasan, tidak akan ada asas demokrasi jika komposisi Pansel Capim KPK jomplang. Sebab, jika nantinya terjadi voting dalam menentukan capim KPK, maka pansel dari unsur Pemerintah bakal mendominasi.
“Kalau ini terjadi, dan proses pemilihan sudah tahu siapa yang akan terpilih, ya semakin buruk kinerja KPK. KPK akan lebih jelek lagi dari periode sekarang,” ucapnya.
Baca juga : Pemprov Ramu Resep Jitu Atasi Kemacetan
Dia berharap, Pemerintah segera mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) pembentukan pansel KPK, sehingga masyarakat bisa mengetahui komposisi Pansel yang ada.
“Kita lihat dulu, lima itu kan baru indikasi. Terus, siapa orang-orangnya. Kalau orang-orang yang memang selama ini kita tahu apa kata Presiden, baru kelihatan (indikasi pengkondisian). Makanya, segera minggu depan diumumkan Pemerintah siapa lima itu,” pungkas dia.
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana memastikan, Presiden Jokowi memperhatikan harapan masyarakat dalam memilih Pansel Capim KPK periode 2024-2029.
Baca juga : Aston Villa Vs Liverpool, Duel Penentu Peluang Juara
“Agar mendapatkan anggota pansel yang kredibel dan berintegritas,” ujar Ari Dwipayana dalam keterangannya, Sabtu (11/5/2024).
Ari mengungkapkan, pansel capim KPK akan diisi sembilan orang. Lima di antaranya, berasal dari unsur Pemerintah. Sementara empat orang dari unsur masyarakat. Para anggota Pansel Capim KPK akan diumumkan bulan ini. “Akan ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres),” ungkapnya.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin, 13 Mei 2024 dengan judul Presiden Bentuk Pansel Capim KPK, Senayan Yakin Anggotanya Kredibel Dan Berintegritas
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.