BREAKING NEWS
 

Komisi IV Minta KKP Naikkan Honor Penyuluh Di Daerah

Reporter & Editor :
FAQIH MUBAROK
Senin, 7 Juni 2021 21:33 WIB
Anggota Komisi IV DPR Renny Astuti. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi IV DPR Renny Astuti meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) segera mengevaluasi penggunaan anggaran, terutama berkaitan program Kegiatan Prioritas KKP Tahun 2021.

Salah satunya berkaitan dengan budidaya ikan. Hal ini perlu jadi perhatian agar manfaat dari pelaksanaannya langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya pelaku usaha kelautan dan perikanan.

"Saya ingin penggunaan anggaran KKP 2021 dievaluasi kembali. Agar sasaran dari program tersebut tepat. Sehingga penerima bisa lebih aktif dan terus berproduksi di masa pandemi dan dapat menggerakan perekonomian masyarakat,” ujar Renny dalam rapat kerja Komisi IV DPR dengan Menteri (KKP) Sakti Wahyu Trenggono beserta jajaran di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (7/6).  

Baca juga : Puan Minta Forkopimda Sulut Gencar Ajak Warga Ikut Vaksinasi

Dalam rapat yang membahas evaluasi pelaksanaan APBN tahun anggaran 2020-2021 dan RKA-K/L sekaligus RKP-K/L tahun 2022, Politisi Fraksi Partai Gerindra itu turut menyoroti soal usulan tambahan anggaran KKP tahun 2022 sebesar Rp 8.04 triliun.

Adsense

Jika diperhatikan, rata-rata Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor kelautan dan perikanan setiap tahunnya masih dinilai rendah, berkisar Rp 600 miliar. Ke depan, ia ingin KKP segera menemukan strategi guna memacu PNBP tahun 2022. 

Pada kesempatan yang sama, ia pun mengingatkan KKP memperhatikan kesejahteraan para tenaga honorer, khususnya penyuluh daerah.

Baca juga : Sudah Dilantik Jadi ASN, Kerja Pegawai KPK Harus Lebih Joss

Baginya, tanpa penyuluh, program KKP tidak akan berjalan dengan efektif dan tepat sasaran. "Perlu diketahui, peran penyuluh sangat penting dalam meningkatkan kapasitas pelaku usaha dan perikanan budidaya," tegasnya.  

Oleh karena itu, Renny berharap Menteri Sakti segara mengembangkan kelembagaan KKP di daerah dan meningkatkan kesejahteraan penyuluh perikanan.

"Kami harap ke depan Pak Menteri bisa lebih memperhatikan honor serta kesejahteraan para tenaga honorer seperti penyuluh. Tidak akan berjalan dengan efektif program itu, jika manusianya tidak diperhatikan," pungkasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense