Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Anggota Komisi IV DPR Renny Astuti meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) segera mengevaluasi penggunaan anggaran, terutama berkaitan program Kegiatan Prioritas KKP Tahun 2021.
Salah satunya berkaitan dengan budidaya ikan. Hal ini perlu jadi perhatian agar manfaat dari pelaksanaannya langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya pelaku usaha kelautan dan perikanan.
"Saya ingin penggunaan anggaran KKP 2021 dievaluasi kembali. Agar sasaran dari program tersebut tepat. Sehingga penerima bisa lebih aktif dan terus berproduksi di masa pandemi dan dapat menggerakan perekonomian masyarakat,” ujar Renny dalam rapat kerja Komisi IV DPR dengan Menteri (KKP) Sakti Wahyu Trenggono beserta jajaran di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (7/6).
Baca juga : Puan Minta Forkopimda Sulut Gencar Ajak Warga Ikut Vaksinasi
Dalam rapat yang membahas evaluasi pelaksanaan APBN tahun anggaran 2020-2021 dan RKA-K/L sekaligus RKP-K/L tahun 2022, Politisi Fraksi Partai Gerindra itu turut menyoroti soal usulan tambahan anggaran KKP tahun 2022 sebesar Rp 8.04 triliun.
Jika diperhatikan, rata-rata Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor kelautan dan perikanan setiap tahunnya masih dinilai rendah, berkisar Rp 600 miliar. Ke depan, ia ingin KKP segera menemukan strategi guna memacu PNBP tahun 2022.
Pada kesempatan yang sama, ia pun mengingatkan KKP memperhatikan kesejahteraan para tenaga honorer, khususnya penyuluh daerah.
Baca juga : Sudah Dilantik Jadi ASN, Kerja Pegawai KPK Harus Lebih Joss
Baginya, tanpa penyuluh, program KKP tidak akan berjalan dengan efektif dan tepat sasaran. "Perlu diketahui, peran penyuluh sangat penting dalam meningkatkan kapasitas pelaku usaha dan perikanan budidaya," tegasnya.
Oleh karena itu, Renny berharap Menteri Sakti segara mengembangkan kelembagaan KKP di daerah dan meningkatkan kesejahteraan penyuluh perikanan.
"Kami harap ke depan Pak Menteri bisa lebih memperhatikan honor serta kesejahteraan para tenaga honorer seperti penyuluh. Tidak akan berjalan dengan efektif program itu, jika manusianya tidak diperhatikan," pungkasnya. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya