BREAKING NEWS
 

Pesan Komisi IV DPR

Waspadai Gejolak Harga Saat Puasa

Reporter : HAIKAL AMIRULLAH
Editor : UJANG SUNDA
Sabtu, 27 April 2019 23:03 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPR Roem Kono (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi IV DPR Roem Kono meminta Pemerintah mewaspadai gejolak harga menjelang Ramadan tahun ini. Roem tidak ingin terjadi kenaikan harga yang bisa mengganggu kenyamanan masyarakat dalam menjalankan beribadah.

“Saya minta para pembantu Presiden, usai Pemilu ini, kembali fokus bekerja. Terutama anggota kabinet di bidang ekonomi. Tolong antisipasi kenaikan harga yang biasa terjadi pada bulan Puasa agar tidak terjadi inflasi,” kata politisi senior Partai Golkar ini.

Untuk mengantisipasi gejolak itu, kata Roem Kono, Pemerintah harus menjamin ketersediaan bahan pangan di masyarakat. Terutama untuk sembako. Seperti beras, gula, bawang merah, bawang putih, jagung, daging, telur, dan lainnya. Kalau barangnya, dia yakin harga juga akan terjaga.

Sejauh ini, Roem Kono belum mendengar ada keluhan masyarakat mengenai kenaikan harga. Namun begitu, bukan berarti Pemerintah boleh tenang-tenang saja. Pemerintah harus tetap siaga. Agar harga barang-barang kebutuhan pokok benar-benar bisa dijaga.

Baca juga : Bareng Kodam Jaya, Waskita Karya Kembali Gelar Seminar Kebangsaan

Salah satu yang harus diperhatikan, kata Roem Kono, adalah masalah distribusi. Selama ini, rantai distribusi pangan terlalu panjang. Akhirnya, terjadi disparitas harga antara di produsen dengan di konsumen. Antara di petani dengan di masyarakat.

“Harga ini bukan semata-mata tergantung produksi, tapi juga distribusi. Termasuk transportasi. Ini harus jadi fokus Pemerintah dalam menghadapi bulan Puasa,” tambah politisi asal Gorontalo tersebut.

Adsense

Di tempat terpisah, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi memastikan, pasokan cabe dan bawang merah sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan selama Puasa hingga Lebaran tahun ini. Suwandi pun optimistis, harga bawang merah dan cabe bisa terkendali.

"Sesuai arahan Menteri Pertanian (Amran Sulaiman) untuk menjaga pasokan dan stabilisasi harga, dua komoditas hortikultura, yakni cabe dan bawang merah, kami jamin aman. Sangat mencukupi kebutuhan," kata Suwandi.

Baca juga : DPD Pede, Tak Ada Gejolak Harga Pangan Jelang Ramadan

Suwandi memastikan, pasokan bawang merah sudah kembali normal. Harga di pasar induk juga sudah di bawah Rp 20 ribu per kilogram. Sentra-sentra besar bawang merah seperti Brebes, Nganjuk, Demak, Grobogan, hingga Bima sudah memasuki panen.

“Pasokan dan harga di pasar induk terpantau normal. Tren pasokan dan harga stabil ini akan terus berlanjut sampai Lebaran nanti. Begitu juga cabe, sangat aman. Untuk jenis cabe merah besar, dalam beberapa hari ke depan juga akan terkoreksi normal seiring panen di Parakan, Muntilan, hingga Pujon Malang. Aman semua," tambahnya.

Terkait bawang putih, Suwandi menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk memastikan pasokan dan harga bisa kembali normal.

“Terkait bawang putih, Kementan bersama Kemendag kompak memastikan pasokan akan segera normal seiring dengan mulai diterbitkannya surat persetujuan impor kepada beberapa importir," jelas dia.

Baca juga : Pilpres-Pilkada Gabung, Pileg Digelar Terpisah

Kepala Satuan Operasi (Kasatops) Satgas Pangan Mabes Polri Kombes Helfi Assegaf menambahkan, pihaknya telah memetakan pasokan cabe dan bawang untuk Puasa dan Lebaran nanti. Hasilnya, dipastikan pasokan aman.

“Distribusi harus diperbaiki, terutama untuk pasar antar-pulau. Kalau soal pungli, silakan masyarakat melaporkan ke aparat jika masih menjumpai di lapangan. Pasti ditindak, asal ada buktinya," ucapnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense