Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Naila Hassan, Kepala Polisi Selandia Baru Bangga Sebagai Muslim
Minggu, 17 Maret 2019 17:02 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Inspektur Naila Hassan, Perwira polisi Muslim berpangkat tertinggi di Selandia Baru menahan tangis ketika menyampaikan pesan yang sangat menyentuh hati soal tragedi Christchurch. Berbicara di pusat kota Auckland, Aotea Square, Naila mengatakan: dia bangga menjadi seorang muslim dan seorang pemimpin di Kepolisian Selandia Baru.
Naila berbicara kepada ribuan orang yang berkumpul untuk menunjukkan solidaritas terhadap Muslim di Lapangan Aotea setelah dua masjid Christchurch menjadi sasaran penembakan Bento Tarrant (28), Jumat (15/3). Naila mengatakan telah dilakukan peningkatan kehadiran polisi di sekitar masjid dan pusat-pusat Islamic Center.
Baca juga : Ozil Kutuk Teroris Di Selandia Baru
“Ini adalah pesan pencegahan untuk memastikan keselamatan saudara-saudari kita dan komunitas kita di sekitar Selandia Baru,” kata Naila, dilansir Stuff.co.nz..
“Saya bangga menjadi seorang Muslim dan saya seorang pemimpin di Kepolisian Selandia Baru dan saya sangat sedih dengan peristiwa yang terjadi di Christchurch,” katanya.
Baca juga : PM Selandia Baru: Banyak Cinta Untuk Saudara-Saudara Muslim
Korban insiden Jumat lalu meningkat. Menurut kepolisian Selandia Baru, Ahad (17/3) korban tewas dari penembakan massal di Masjid Al Noor dan Islamic Center Linwood, meningkat menjadi 50. "Jenazah korban ke-50 ditemukan di masjid Al Noor, tempat sebagian besar korban tewas ketika petugas para pejabat jenazah Sabtu," kata Komisaris Polisi Selandia Baru, Mike Bush.
Nama-nama korban tidak dipublikasikan. Daftar awal para korban telah dibagikan dengan keluarga. Menurut Bush Jenazah mereka belum dievakuasi. Sementara itu, jumlah terluka juga meningkat menjadi 50. Menurut Kepala RS Christchurch Greg Robertson, di antara mereka, 34 dirawat biasa di Rumah Sakit Christch, sedangkan 12 dalam kondisi kritis. Dia juga mencatat, gadis cilik berusia 4 tahun yang dipindahkan ke Rumah Sakit Starship di Auckland masih dalam kondisi kritis.
Baca juga : Kecolongan, Selandia Mau Reformasi UU Senjata
“Saya tahu ini adalah waktu yang sangat menyedihkan bagi komunitas Muslim khususnya, dan untuk semua orang di komunitas kami,” tambahnya. “Kami ingin meyakinkan semua orang bahwa kami melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan para korban serangan diperlakukan dengan sangat hormat,” pungkasnya. [MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya