BREAKING NEWS
 

Kadernya Di-OTT KPK, Demokrat: Siapa Yang Korupsi, Berakhir Di Bui...

Reporter & Editor :
OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Kamis, 13 Januari 2022 11:40 WIB
Ketua Departemen Hukum dan HAM DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Demokrat menyesalkan ulah kadernya, Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud, yang diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Rabu (12/1).

"Sangat prihatin dan sangat menyesalkan kejadian ini," ujar Ketua Departemen Hukum dan HAM DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto dalam keterangan tertulis, Kamis (13/1).

Baca juga : Kadernya Ditangkap Lagi, Pengamat: Golkar Sudah Kebal, Nggak Ngaruh Ke Perolehan Suara Di Pemilu

Menurutnya, hal ini terjadi di saat partai berlambang bintang mercy itu tengah membangun transparansi, profesionalitas, akuntabilitas, dan zona integritas yang baik dalam aktualisasi politik. "Kejadian ini tentu sangat mengagetkan dan memprihatinkan kita semua," imbuhnya.

Adsense

Didik memastikan, Demokrat menghormati proses hukum yang sedang berjalan, dengan memegang teguh asas praduga tidak bersalah. Juga, penegakan hukum yang transparan, profesional dan akuntabel, keadilan akan diwujudkan. Partai

Baca juga : SIM Keliling Polda Metro Hanya Sampai Pukul 12 Siang, Cek Di Sini..

Demokrat, juga dipastikan Didik, mendukung sepenuhnya upaya-upaya pemberantasan korupsi. "Kami tidak akan pernah mentoleransi tindakan-tindakan koruptif dalam segala bentuk," tegas Didik.

OTT ini sekaligus menjadi pembelajaran untuk para pejabat dan pengguna anggaran, agar tak bermain-main dengan uang rakyat, jabatan, dan kewenangan. "Jauhkan diri dari korupsi karena pemberantasan korupsi tidak akan berhenti. Siapa yang korupsi akan berakhir di bui," tandasnya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense