BREAKING NEWS
 

Jika KIB Sepakat Capreskan Airlangga, Pengamat: Butuh Kerja Keras Hingga Akhir

Reporter : IRANDI KASMARA
Editor : WAHYU SURYANI
Selasa, 8 November 2022 06:20 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Capaian Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto seharusnya berbanding lurus dengan elektabilitasnya. Pengamat politik Yusak Farchan mengatakan, prestasi tersebut harus terus diangkat oleh Partai Golkar. 

“Melihat Pak Airlangga dalam kapasitasnya sebagai Menko, dengan prestasi, penanganan Covid dan bidang ekonomi, harusnya beraktivitas positif terhadap elektabilitas. Apalagi kita dibayangi resesi global, namun ekonomi kita kuat. Ini tidak lepas dari kinerja perekonomian kita,“ tegas Yusak, Senin (7/11).  

Hasil kerja Airlangga sebagai Menko dinikmati masyarakat, namun dirinya belum cukup dikenal.

“Ini kembali strategi Partai Golkar memasifkan capaian Pak Airlangga, sehingga masyarakat Indonesia bisa mengetahui dengan baik prestasi tersebut,” sebut pria yang menjabat Direktur Eksekutif Citra Institute ini. 

Sebelumnya, Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk Freidrich menyebut seluruh kader Golkar saat ini fokus melakukan sosialisasi terkait pencapresan Airlangga. Ini dilakukan agar elektabilitas Airlangga sebagai capres bisa terus meningkat. 

Baca juga : Airlangga Ngomongin Tenaga Kerja Global

Adapun Ketum Airlangga mendapat dukungan maju sebagai capres oleh parpol anggota KIB.

“Yang saya hormati ketua umum Partai Golkar saudaraku Airlangga Hartarto. Jadi kalau mau capres bukan layak lagi, sangat layak," kata Ketum PAN Zulkifli Hasan akhir pekan lalu. 

Pujian serupa juga dikatakan Plt’Ketum PPP Mardiono. 

Adsense

“Untuk menjaga agar itu (keterpurukan ekonomi) tidak terjadi, maka Indonesia butuh menteri perekonomian. Silakan dimaknai sendiri," kata Mardiono. 

Yusak mengatakan, KIB sangat bisa mendorong kader internalnya menjadi Capres maupun Cawapres, ketimbang menjadi mesin bagi kader nonparpol.

Baca juga : Duet Ganjar-Airlangga Penuhi Aspirasi KIB

“KIB masih ada waktu. Pak Airlangga diberikan mandat sebagai Capres harus berjuang sampai titik akhir, apakah memungkinkan dengan skenario capres? Saya kira politik dinamis, terbuka berbagai skenario dan strategi pemenang,” tandas Yusak.

Mitigasi Capres

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) A. Khoirul Umam menilai, KIB tengah mengalami stagnansi seiring masih belum ada kejelasan dari PDIP terkait pencapresan Ganjar Pranowo. Selain itu, ada juga faktor hubungan PDIP dan Gerindra-PKB.

Hal itu memunculkan wacana pengusungan capres-cawapres dari internal KIB. 

Menurut Umam, wacana tersebut sebagai langkah mitigasi terhadap pencapresan Ganjar.

Baca juga : Ketemu Chair L20, Menko Airlangga Bahas Pemulihan Tenaga Kerja Global

Bahkan, belakangan justru muncul wacana pencapresan Airlangga-Zulkifli Hasan yang kian menguat. Hal itu merupakan langkah mitigasi KIB jika pencapresan Ganjar gagal.

Menurut Umam, jika pasangan Airlangga-Zulhas diusung KIB, targetnya bukan untuk untuk memenangi Pilpres 2024, melainkan mendulang efek ekor jas bagi PAN dan Golkar.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense