BREAKING NEWS
 

Geregetan Dengan Isu 3 Periode, AHY: Tidak Sehat Dan Tak Produktif

Reporter : BOY SAKTI HAPSORO
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Rabu, 9 Juni 2021 22:04 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berkunjung ke Rakyat Merdeka, Rabu (9/6).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), geregetan dengan wacana tiga periode untuk masa jabatan presiden. Baginya, ini tidak demokratis. "Ini tidak sehat dan tidak produktif," ujar AHY saat menyambangi kantor Rakyat Merdeka, di Jakarta, Rabu (9/9).

AHY mengingatkan kembali tentang perjuangan Reformasi yang baru berjalan 23 tahun. Salah satu amanatnya ada tentang pembatasan masa jabatan presiden. "Kalau tiga periode, selanjutnya empat, bisa seumur hidup nantinya, " kelakarnya.

Adsense

Baca juga : AHY Bicaranya Keras

Putra sulung SBY ini berkelakar, protesnya ini bukanlah karena partainya takut berkompetisi. Justru, ini adalah hal yang lebih besar lagi. Menurutnya, godaan kekuasaan berpotensi terjadi salah guna kekuasaan. "Sampai akhirnya, tidak tahu batas berhenti berkuasa, " ucapnya.

AHY menegaskan partainya akan berada di garis massa rakyat. Termasuk soal wacana tiga periode ini. Seluruh barisannya dipastikan tegak lurus menolak wacana ini. Meski begitu, AHY mengaku perjuangan ini tidak bisa dilakukan Demokrat sendirian.

Baca juga : Teken MoU Dengan Korsel, Menaker Harap AKPI Semakin Terlindungi

Hal ini dianalogikan ketika partainya menolak UU Omnibuslaw yang akhirnya disahkan. Kala itu Demokrat melakukan walk out saat regulasi ini hendak disahkan. "Itu maksimal yang bisa kita lakukan, saya juga marah kalau ada kader yang lempar bangku, " tandasnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense