RM.id Rakyat Merdeka - Guna memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Partai Perindo akan menggelar webinar diskusi publik pada Jumat (29/10) pukul 14.00 WIB.
Webinar bertajuk "Kepemimpinan Nabi Muhammad dalam Membangun Masyarakat Sejahtera" ini membahas sejumlah topik keteladanan dan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dalam membangun kehidupan umat manusia.
Webinar ini bisa diikuti di Zoom, Medsos Partai Perindo dan jaringan MNC Group. Adapun pembicara dalam webinar itu adalah Ketua MUI Pusat KH Cholil Nafis, Ketua Umum PP Rabithah Ma’ahid Islamiyah PBNU KH Abdul Ghaffar Razin.
Pokok diskusi yang diangkat dalam Partai Perindo, yaitu mengenai kiprah Nabi Muhammad SAW mengelola kehidupan masyarakat; konsep pembangunan masyarakat dan negara di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad SAW; serta keteladana Nabi Muhammad SAW memperkuat persatuan, kesatuan dalam meningkatkan kesejahteraan.
Baca juga : Kemnaker Raih Penghargaan, Sekjen Kemnaker Apresiasi Jajaran
Webinar ini bakal dihadiri ribuan peserta yang
terdiri dari seluruh kader serta pengurus Partai Perindo baik di tingkat DPP, DPW dan DPD maupun sayap partai. Termasuk di antaranya anggota dewan tingkat Provinsi dan Kabupaten-Kota dari Partai Perindo di seluruh Indonesia, serta masyarakat umum dan komunitas muslimin.
"Peserta webinar kali ini ditargetkan 1.000 orang," kata Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan Abdul Khaliq Ahmad.
Khaliq menuturkan diskusi yang diangkat Partai Perindo ini tentu memiliki banyak poin penting untuk dibahas, karena Nabi Muhammad SAW adalah pamungkas dari seluruh Nabi dan Rasul yang diutus Allah SWT ke dunia.
Baca juga : Gelar Diklat Kepemudaan, Kemenpora Ingin Ciptakan Generasi Muda Anti Korupsi
Sebagai utusan Allah di muka bumi, misi utama Nabi Muhammad SAW adalah membangun peradaban dan mensejahterakan umat manusia, serta menuntun ke jalan yang diridhoi Allah SWT.
"Sikap, perilaku dan ucapan Nabi Muhammad SAW mencerminkan karakter seorang pemimpin yang wajib diteladani oleh para pengikutnya baik dalam kehidupan personal maupun kehidupan sosial," tegas Khaliq.
Menurutnya, kehidupan Rasulullah SAW yang bersahaja, bijaksana, egaliter, demokratis dan tidak diskriminatif menjadikan Nabi Muhammad SAW berhasil dalam membangun masyarakat yang plural di Madinah.
Oleh karena itu, dikatakan Khaliq, tepat jika dalam riset Michael H Hart menempatkan Nabi Muhammad SAW di peringkat pertama tokoh paling berpengaruh di dunia.
Baca juga : Partai Perindo Gelar Diskusi Peran Santri Dan Pesantren
"Karakteristik Nabi Muhammad SAW, antara lain sebagai pedagang terjujur sepanjang sejarah perniagaan manusia. Panglima militer yang paling bijaksana dan kepala negara terbaik sepanjang masa," ungkap Khaliq. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.