RM.id Rakyat Merdeka - Hasil survei elektabilitas bakal calon kepala daerah berdampak besar terhadap kontestasi politik di Sulawesi Utara (Sulut). Survei teranyar Indikator, membuat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Demokrat saling lirik menghadapi pesta demokrasi 2024.
Meski memiliki potensi besar untuk menggantikan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw mengaku belum mau berbicara tentang Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Steven menegaskan, dirinya masih mendampingi Gubernur Sulut dalam melakukan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga : Golkar Pede Menang!
“Dalam politik, saya petugas partai. Jadi, saya hanya menunggu instruksi partai, tunggu perintah Pak OD (sapaan akrab Gubernur Sulut sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut, Olly Dondokambey), terkait Pilkada,” ujar Steven kepada wartawan, kemarin.
Diketahui, jelang Pilkada 2024, survei terhadap figur-figur yang berpotensi di usung partai politik, termasuk di Sulut, mulai bermunculan. Berdasar survei yang dilakukan Indikator, elektabilitas Steven Kandouw mencapai 11,7 persen pada sesi pertanyaan Top Of Mind pada periode Januari-Februari 2022.
Baca juga : Kader Demokrat Dorong AHY Bertarung Di Kancah Nasional
Hasil survei lembaga yang dipimpin Burhanuddin Muhtadi ini juga menyebut, elektabilitas Steven Kandouw dalam sesi pertanyaan Top Of Mind hanya dikalahkan oleh elektabilitas Olly Dondokambey (15,9 persen), yang tak bisa maju lagi di Pilkada Sulut.
Terpisah, Ketua Harian Partai Demokrat Kota Manado, Sulut, Brilliant Charles mengatakan, survei yang dirilis Indikator merupakan gambaran awal dari peta politik di Pilkada Sulut 2024. Menurutnya, Partai berlambang Bintang Mercy akan bekerjakeras untuk memenangkan kontestasi, karena elektabilitas Bupati Talaud, Elly Engelbert Lasut berada diangka 19,2 persen.
Baca juga : Demokrat Cirebon Rajin Konsolidasi
“Hasil survei Indikator menunjukan, Pak Elly sangat dirindukan masyarakat untuk memimpin Sulut,” ujar Brilliant.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.