RM.id Rakyat Merdeka - Partai Demokrat dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) mulai menjajaki koalisi untuk kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024.
Bahkan, upaya memasangkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem NTB, Sitti Rohmi Djalilah dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat NTB, Indra Jaya Usman, mulai bertebaran di jejaring media sosial.
Baca juga : Pertemuan Demokrat, PKS Dan NasDem Sepakat Usung Capres Siap Menang
Sekretaris Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat NTB, Hamroni mengatakan, munculnya pasangan Sitti Rohmi Djalilah-Indra Jaya Usman, sebagai bakal Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) NTB, merupakan imbas dari hangatnya hubungan ke dua partai di tingkat.
Menurut dia, isu tersebut mulai ramai diperbincangkan masyarakat NTB, setelah pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Baca juga : NasDem-Demokrat-PKS Menyamakan Frekuensi
“Komunikasi yang baik di tingkat pusat, membawa dampak baik terhadap hubungan para elit partai di tingkat daerah. Karenanya, mencuatnya isu koalisi di tingkat pusat, mendapat tanggapan positif dari kedua belah pihak, yakni DPW Partai NasDem NTB dan DPD Partai Demokrat NTB,” ujar Hamroni kepada wartawan di Mataram, NTB, kemarin.
Selain keharmonisan hubungan para elit partai, sambung dia, maraknya upaya untuk memasangkan Ketua DPW Partai NasDem NTB dan Ketua DPD Partai Demokrat NTB, juga bentuk antusias masyarakat.
Baca juga : Bertemu Surya Paloh, AHY: Demokrat-NasDem Lebih Hangat Dan Harmonis
Menurut Hamroni, masyarakat mengingingkan adanya perbaikan atau perubahan yang signifikan dalam peningkatan pembangunan dan pemerataan kesejahteraan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.