Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Setelah Keluar PSI

Tsamara Dikadrunkan

Minggu, 24 April 2022 06:40 WIB
Tsamara Amany.
Tsamara Amany.

RM.id  Rakyat Merdeka - Nasib apes dialami politisi muda, Tsamara Amany. Setelah mengumumkan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara mendapat persekusi di dunia maya. Eks pendukung Jokowi di Pilpres 2019 itu, dikadrunkan oleh sejumlah warganet. Tsamara yang sabar ya...!

Serangan mulai muncul setelah Tsamara memutuskan keluar dari PSI, Senin (18/4). Tidak adanya penjelasan gamblang soal alasannya keluar dari PSI, membuat sejumlah warganet berspekulasi. Ada yang menduga, Tsamara keluar dari PSI, ada kaitannya dengan sikap politik suaminya, Ismail Fajrie Alatas yang memiliki kedekatan dengan Gubernur DKI, Anies Baswedan. Sedangkan PSI, selama ini, jadi partai yang paling getol menyerang Anies.

Sejak itu, serangan kepada Tsamara terasa begitu massif dan gencar. Hampir tiap hari, ada saja warganet yang menyerangnya. Kebanyakan memang dari akun-akun tidak jelas. Mereka menyebut aktivis yang kini tinggal di Amerika Serikat itu, sebagai kadrun alias kadal gurun. Istilah kadrun biasanya digunakan untuk menyebut kelompok oposisi pemerintah, juga dialamatkan ke pendukung Anies.

Baca juga : Elektabilitas Naik, Kerja Tulus Dan Produktif Puan Maharani Dirasakan Rakyat

Serangan lainnya terasa mengiris kuping. Ada yang menyinggung SARA, rasis hingga mengarah pada pelecehan. Mendapat serangan bertubi-tubi, Perempuan kelahiran 1996 itu, jengah juga. Di akun Twitter miliknya, Tsamara lalu mengunggah sebuah tangkapan layar omongan netizen yang menurutnya sudah rasis dan berbau ujaran kebencian. Ia pun meminta perhatian polisi untuk mengusut cuitan tersebut.

“Halo, tolong @DivHumas_Polri. Ini keterlaluan. Bukan nasionalisme. Jelas fasisme,” tulis Tsamara, di akun @TsamaraDKI.

Tak cuma itu, serangan datang juga dari sebuah akun di Twitter dengan foto profil mengenakan jaket GP Ansor. Belakangan diklarifikasi, akun tersebut bukan milik anggota Banser. Foto yang dipakai oleh akun tersebut hanya dicatut saja.

Baca juga : Efek Pratama Arhan, PSIS Semarang Digandrungi Talenta Muda

Di tengah derasnya serangan dari warganet, ternyata banyak tokoh yang memberikan dukungan terhadap Tsamara. Ketum PKB, Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin misalnya, memberikan semangat kepada Tsamara agar kuat menghadapi serangan.

“Tetap semangat @TsamaraDKI untuk mengabdi, abaikan mereka yang sebenarnya bodoh tapi sok tau,” kicau Cak Imin, di akun @CakIminNow.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti meminta Tsamara jangan menyerah. “Tetap kuat, positif dan bahagia, jangan buang energi untuk melawan kebodohan,” cuit Susi dalam bahasa Inggris, di akun pribadinya @susipudjiastuti.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.