RM.id Rakyat Merdeka - Berdasarkan hasil survei internal, peluang mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, sangat besar untuk kembali memenangkan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi NTB. Namun begitu, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Provinsi DKI Jakarta tetap memasukan pria yang biasa dipanggil ‘Bang Zul’ itu, dalam bursa bakal calon Gubernur DKI Jakarta Periode 2024-2029.
Ketua DPW PKS Provinsi DKI Jakarta, Khoirudin mengatakan, Bang Zul masuk bursa bakal calon Gubernur DKI Jakarta Periode 2024-2029. Alasannya, ungkap dia, mantan Gubernur NTB itu memiliki banyak pengalaman di Jakarta, baik dari sisi politik maupun bisnis.
Baca juga : Di Hadapan Presiden, Dirut PLN Paparkan Pengembangan PLTA
“Tingkat ketokohan Bang Zul, sudah masuk dalam skala nasional. Makanya, dia kerap masuk dalam survei internal PKS di Pilkada DKI. Selain memiliki banyak pengalaman di Jakarta, soal politik dan ekonomi, dia juga memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik,” ujar Khoirudin di Jakarta, Rabu (8/11).
Lebih lanjut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta ini mengatakan, pihaknya juga menjaring sejumlah kader PKS lain, sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta Periode 2024-2029. Di antaranya, mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan alias Aher.
Baca juga : Jelang Piala Dunia U-17, PLN Tinjau Langsung Kesiapan Kelistrikan JIS
Namun, sambung dia, peluang Aher maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 sudah tertutup, karena sudah dua kali menjabat sebagai Gubernur Jabar.
“Bang Zul masih ada, karena baru satu periode di NTB. Makanya, kami tawarkan di Pilkada DKI untuk kali yang kedua,” imbuhnya.
Baca juga : Lawan Brunei, Sananta Siap 100 Persen
Meski Bang Zul masuk radar, Khoirudin menyebut, gelaran Pilkada DKI Jakarta 2024 masih lama. Karenanya, PKS akan terus memantau bursa calon gubernur dan dinamika politik yang berkembang di DKI, sebelum menentukan kader yang tepat untuk diterjunkan.
“Berhubung Pilkadanya masih lama, kami membuka peluang figur lainnya. Kami masih melirik kepala daerah yang mumpuni untuk bisa kami usung,” tandasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.