Sebelumnya
Jangan biarkan pejabat nakal main-main dengan makelar proyek. Jangan biarkan uang negara dicuri oknum pimpinan proyek. Jangan biarkan uang negara dimainkan orang-orang yang mengaku dekat dengan kepala daerah.
Oleh karena itu, para kepala daerah harus selalu mengingatkan anak buahnya, terutama yang menangani proyek pembangunan jalan dan jembatan agar tidak mencuri uang negara.
Baca juga : Ayo Siapkan Lagi Sembako Murah
Meski pandemi Covid sudah melandai, tapi karena ada tanda-tanda ekonomi global bisa memburuk lagi akibat naiknya harga minyak mentah dan bahan pangan utama, maka ke depan ini, uang negara yang ada mesti dihemat dan dipakai sesuai skala prioritas.
Kalau ekonomi global memburuk, lalu menekan ekonomi domestik, maka anggaran yang ada sebagian besar mesti dialihkan menjadi bansos tunai, sehingga rakyat kecil yang turun kelas jadi rakyat miskin tetap bisa makan.
Baca juga : Rekrut Lagi Korban PHK
Kita juga berharap, begitu menerima laporan kebocoran anggaran dari kepala daerah, aparat kepolisian dan Kejaksaan Agung turun langsung ke daerah. Ini penting supaya penanganan kasus-kasus korupsi bisa selesai lebih cepat.
Oleh karena itu, supaya tak ada lagi yang main-main dengan APBD, sebaiknya KPK mengirim petugasnya untuk memantau penggunaan anggaran di daerah.
Baca juga : Bangkit Setelah Pandemi Landai
Kalau petugas KPK-nya jeli, ke depan tak ada lagi yang berani mencuri uang negara. Tak ada lagi yang berani jadi makelar proyek. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.