RM.id Rakyat Merdeka - Malam ini, Timnas Indonesia akan menjalani laga hidup mati guna memastikan tempat di babak semifinal Piala AFF 2022. Tim Garuda akan menghadapi tuan rumah Filipina pada laga terakhir Grup A di Stadion Rizal Memorial, Manila.
Partai ini penting bagi tim asuhan Shin Tae Yong (STY) karena akan menentukan langkah Indonesia selanjutnya. Indonesia akan menyegel tiket semifinal, jika imbang atau menang atas tuan rumah Filipina. Sementara untuk menjuarai grup, Indonesia wajib menang besar agar melampaui selisih gol Thailand yang diperkirakan memenangkan pertandingan terakhirnya melawan Kamboja di hari yang sama.
Saat ini, Indonesia berada pada peringkat kedua Grup A dengan tujuh poin dari tiga laga (selisih gol +8), sedangkan Thailand di posisi puncak klasemen dengan tujuh poin tetapi unggul selisih gol (+9). Kamboja menguntit pada peringkat ketiga dengan enam poin di atas Filipina yang mengumpulkan tiga poin dan Brunei Darussalam di dasar klasemen dengan nol poin. Filipina dan Brunei dipastikan tersingkir dari Piala AFF 2022.
Baca juga : Ini Harapan Skuad Persija Di Tahun Baru
Striker Indonesia, Ilija “Spaso” Spasojevic mengaku fokus mempersiapkan diri bersama tim menghadapi Filipina. Bahkan, ia rela tidak berkumpul bersama keluarga merayakan pergantian tahun.
“Kami semua rindu keluarga, tetapi ini tugas negara. Jadi saya rasa pengorbanannya sepadan,” kata Spaso usai berlatih di Stadion Rizal Memorial, Manila, Sabtu malam (31/12).
Pesepak bola berusia 35 tahun itu menegaskan tidak menyesal telah meninggalkan keluarga untuk berjuang bersama Timnas Indonesia. Tahun Baru, bagi Spaso, bisa dirayakan setelah menyelesaikan kewajiban membela Garuda.
Baca juga : Ginanjar Dan Frengky Belum Puas Di Persija
Pemain Bali United itu berharap bersenang-senang bersama keluarga setelah Indonesia berjuang dalam final. “Kami akan merayakan semuanya, kalau bisa setelah final,” tutur Spaso.
Sementara itu, kiper Indonesia, Nadeo Argawinata mengungkapkan skuadnya akan mewaspadai bola-bola panjang Filipina. “Prediksi saya, mereka akan mengandalkan bola-bola ke arah belakang kami, dalam artian bola long ball,” kata Nadeo.
Menurutnya, dirinya akan memanfaatkan kelebihan postur para pemainnya untuk menyerang. Pernyataan tersebut cukup beralasan melihat komposisi tim Filipina yang diisi nama-nama keturunan Amerika Serikat dan Eropa seperti Stephen Shrock, Mark Hartmann, Julian Swarzer dan Kenshiro Daniels.
Baca juga : Ferrari Raih Penghargaan Pemain Muda Terbaik Periode Agustus
Pemain Filipina berpostur bagus dan tinggi besar. Selain itu, mereka sangat paham bagaimana bermain di sini,” kata Nadeo. â–
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.