Sebelumnya
Topik kedua, lanjut Amsori, FAPSI akan menghadirkan 6 akademisi dalam seminar di Malang, Jawa Timur yang akan membedah soal revolusi infrastruktur dan mitigasi konflik dalam sepak Bola Indonesia.
Di antaranya, pembenahan total dalam membangun stadion di Indonesia yang aman dan nyaman sesuai standar FIFA.
"Juga kajian soal kerusuhan yang diakibatkan dari rivalitas suporter dan masalah-masalah dalam kerap muncul sebagai pemicu konflik seperti mafia bola dan mafia pengatur skor," paparnya.
Baca juga : Relasi Parpol Pengusung Dan Presiden Yang Kuat Merupakan Perintah Konstitusi
Berikutnya, topik ketiga, FAPSI akan mengundang 5 orang akademisi dalam seminar di Surabaya membahas revolusi SDM sepak bola Indonesia.
"Pada bagian ini akan kita fokuskan bagaimana membedah soal manajemen pembinaan talenta, skill, mental dan spiritualitas pemain tim nasional," ungkap Amsori.
Amsori mengaku, pembahasan soal SDM ini sangat penting karena untuk menyusun roadmap sepak bola Indonesia, pembinaan talenta sangat penting.
Baca juga : Bamsoet Akan Gelar Turnamen Catur Indonesia Master III Piala Ketua MPR
Bukan hanya soal pemain, tetapi juga bagaimana pola pembinaan, rekrutmen dan kualitas wasit sebagai pengadil di lapangan sepak bola.
Di Surabaya, FAPSI akan mengundang guru besar bidang keolahragaan untuk membedah sustainability sepak bola Indonesia.
Selain itu, membahas manajemen pembinaan Sekolah Sepak Bola (SSB) sebagai 'Talent Pool' pemain handal di masa depan. Kemudian, membaca strategi klub Arab Saudi terutama Al-Hilal sebagai juara championship Asia.
Baca juga : Temui Importir Kopi Indonesia Di Mesir
"Juga bagaimana analisa dari profesor bidang psikologi olahraga soal kohesivitas tim terhadap kepemimpinan wasit dalam pertandingan sepak bola Indonesia.
Dan terakhir bagaimana membangun nilai-nilai spiritualitas tim nasional dalam membentuk sikap mental juara," paparnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.