BREAKING NEWS
 

Belajar dari Kecelakaan Syabda, Pakar Transportasi: Harus Istirahat Setiap 2 Jam Mengemudi

Reporter & Editor :
M ADE AL KAUTSAR
Selasa, 21 Maret 2023 09:30 WIB
Mobil jenazah Syabda Perkasa Belawa dan ibunya Anik Sulistyowati saat tiba di rumah duka, di Sragen, Jawa Tengah, Senin (20/3) sore.

RM.id  Rakyat Merdeka - Daftar orang yang meregang nyawa di jalan tol terus bertambah saban harinya. Teranyar, pebulu tangkis tunggal putra berbakat Syabda Perkasa Belawa ikut menjadi korban dalam kecelakaan maut, Senin (20/3) lalu. Pertanyaannya, apa pelajaran yang bisa kita petik?

Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai salah satu pelajaran penting dari musibah yang menimpa Syabda dan keluarga adalah, pentingnya memastikan kondisi sopir dalam keadaan fit saat mengemudi.

Karena penyebab kecelakaan diantaranya disebabkan oleh sopir kelelahan. Memaksa mengemudi dalam kondisi lelah, menurutnya sangat berbahaya.

Baca juga : ALFI Pede Sektor Transportasi Dan Logistik Bergairah Tahun Ini

Karena itu, ia menyarankan agar pengemudi beristirahat setelah menempuh 2 sampai 3 jam perjalanan.

"Kalau memaksakan 4 jam agak berat. Karena itu, perlu kita kampanyekan agar setiap 2 jam mengemudi harus istirahat," kata Djoko kepada RM.ID, Senin (20/3) malam.

Adsense

"Ya 2-3 jam harus istirahat lah, kalau sopir lelah," sambungnya.

Baca juga : Belajar Dari Pengalaman Suksesi Umar Bin Khatthab

Seperti diketahui, Syabda dan keluarganya mengalami kecelakaan di KM 315 +200 A, Jalan tol Pemalang-Batang, saat hendak melayat neneknya yang meninggal dunia di Sragen.

Nahas, sekitar pukul 03.50 WIB dini hari mobil yang dikendarai oleh ayahnya Syabda yakni Muanis (50) oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang truk.

Ia melanjutkan bahwa mobil yang ditumpangi Syabda bersama keluarga, yakni Toyota Camry Nopol B-1824-KBN mulanya berjalan dari arah Jakarta menuju ke Semarang di lajur cepat.

Baca juga : Garuda Dan KAI Siapkan Layanan Aman & Nyaman

Nahas, sekitar pukul 03.50 WIB dini hari mobil yang dikendarai oleh ayahnya Syabda yakni Muanis (50), menurut laporan Kanit V PJR Pekalongan Iptu Nuryadi, oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang truk.

Dua korban dilaporkan meninggal di lokasi kejadian, yakni Syabda dan ibunya Anik Sulistyowati (48).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense