RM.id Rakyat Merdeka - Sudah lebih dari satu bulan berlalu, ternyata kubu petinju kelas berat Tyson Fury masih penasaran dengan Oleksandr Usyk. Fury belum menerima dan ingin rematch atau laga ulang dengan dari Oleksandr Usyk.
Promotor tinju dunia Bob Arum, yang berada di kubu Fury, menyebut, sang petinju layak mendapat penilaian lebih dari juri pertandingan. Makanya, jelang rematch mereka pada 21 Desember nanti, Arum berharap, ada sesuatu yang berbeda. Agar petinju berjuluk ππ©π¦ ππΊπ±π΄πΊ ππͺπ―π¨ itu bisa menang.
“Saya berasumsi ada beberapa perubahan, tapi itu tergantung pada Tyson dan pelatihnya,” ujar Arum, dilansir dari ππ¬πΊ ππ±π°π³π΅π΄, kemarin.
Baca juga : Kualitas Barang Dikurangi, Negara Rugi Rp 250 Miliar
Arum sangat yakin perubahan yang dilakukan Fury akan membawa pada kemenangan di rematch. Keyakinan itu juga dirasakan di dalam kubu promosi tinju yang dipimpinnya, Top Rank. Bahkan, dia memprediksi, pertarungan ulang antara kedua petinju akan jadi duel jarak dekat.
Dia berasalan, itu karena telah mengenal Usyk sejak lama. Sejak petinju Ukraina itu beralih jadi atlet profesional.
“Dia petarung yang baik dan bertekad kuat, meski seharusnya dia kalah dari Fury,” katanya.
Baca juga : Jokowi Minta Sistem Data Nasional Diaudit
Diketahui, Fury kalah angka dalam duel pertama melawan Usyk pada 18 Mei 2024. Kemenangan itu membawa Usyk jadi juara dunia kelas berat sejati. Namun, untuk duel ulang nanti, pemenangan laga tidak menyandang sabuk gelar itu. Pasalnya, sabuk Federasi Tinju Internasional (IBF) yang dipegang Usyk telah dilepas.
Usyk terpaksa melepas sabuk tersebut karena seharusnya dia berduel untuk mempertahankannya melawan Daniel Dubois. Tapi, dia memilih sebaliknya. Sabuk itu nantinya akan diperebutkan Dubois yang akan berhadapan dengan Anthony Joshua pada 21 September mendatang di Stadion Wembley, London, Inggris.
“Anthony dan Daniel, saya tahu gelar IBF penting untuk kalian. Ini hadiah dari saya untuk pertarungan kalian 21 September,” kata Usyk di media sosialnya.
Baca juga : Wacana Amandemen UUD 45 Nggak Laku, Akhirnya Tutup Buku
Sebelumnya, Usyk telah meminta IBF untuk tak mencabut sabuk juara miliknya. Dengan begitu gelar juara tak terbantahkan masih bisa dipertaruhkan ketika ia melakukan tarung ulang melawan Fury pada 21 Desember mendatang. Namun regulasi IBF mewajibkannya melepas sabuknya jika sang pemegang sabuk tak menjalankan pertarungan wajib.
Dengan lepasnya sabuk IBF, maka untuk rematch Fury versus Usyk, gelar yang mungkin akan dipertaruhkan nantinya yakni dari Asosiasi Tinju Dunia (WBA), Organisasi Tinju Dunia (WBO), Organisasi Tinju Internasional (IBO) dan Dewan Tinju Dunia (WBC). Gelar yang terakhir disebut direbut Usyk dari Fury.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 30 Juni 2024 dengan judul Sepakat Rematch Vs Oleksandr Usyk, The Gypsy King Penasaran
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.