BREAKING NEWS
 

Simulasi Olimpiade, The Daddies Belum Ok

Reporter & Editor :
SAIFUL BAHRI
Kamis, 17 Juni 2021 14:24 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra. (Foto : PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua pekan jelang Olimpiade Tokyo, pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih belum menunjukkan penampilan terbaik usai kalah pada pertandingan Simulasi Olimpiade Tokyo 2020.

Berlaga di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (16/6) malam, The Daddies kalah rubber game, 23-21, 13-21, 16-21 dari Moh Reza Pahlevi Isfahani/Muhammad Rian Ardianto yang merupakan pasangan dadakan.

Ahsan/Hendra di pertandingan kali ini mengaku memang belum menemukan pola permainan terbaiknya. "Memang harus diakui lawan bermain cukup baik hari ini," kata Ahsan kepada Tim Humas dan Media PP PBSI dilansir laman resmi PBSI, Kamis (17/6).

Baca juga : Perjuangan Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032 Belum Final

"Selain itu, kami juga belum menemukan pola permainan yang kami mau. Masih banyak menunggu bola dan mainnya masih panjang-panjang," sambung Hendra.

Adsense

Walau kalah, Ahsan/Hendra merasa punya keuntungan tersendiri dalam menjalani laga simulasi tersebut. "Bagi kami, pertandingan ini sangat bagus. Jadi kami bisa mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang masih ada. Di sisa dua setengah minggu sebelum berangkat, akan kami perbaiki semua kekurangan itu," sahut Hendra.

"Tidak ada pertandingan mungkin memang membuat kami belum menemukan irama permainan lagi. Dari sini kami bisa belajar untuk lebih siap lagi ke depan," ucap Ahsan.

Baca juga : Jelang Olimpiade Tokyo, Tim Dayung Indonesia Fokus Asah Fisik

Sementara itu, pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi mengatakan bahwa permainan Ahsan/Hendra terpengaruh program latihan yang dia berikan dalam beberapa waktu terakhir ini. "Kalau saya melihatnya, mereka belum bisa kembali ke pola permainannya. Ini sepertinya terpengaruh dengan latihan yang saya berikan," tutur Herry.

"Jadi beberapa waktu terakhir, latihan kita fokuskan pada penguatan otot tangan. Kalau dilihat tadi mainnya panjang-panjang, adu kuat padahal gaya main Ahsan/Hendra tidak seperti itu. Ini saya rasa efek program tadi," tutur Herry.

Lebih lanjut Herry mengatakan hasil ini menjadi evaluasi bagi dirinya dan tim pelatih untuk menjalankan program berikutnya. "Positifnya, ketika saya tanya Ahsan/Hendra tentang kekuatan tangannya, mereka bilang ada peningkatan. Di sisa waktu ini, baru saya akan fokus ke pola main dan strategi," tutup Herry. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense