Dark/Light Mode

Mayoritas Warga Jepang Masih Emoh Olimpiade Tetap Digelar

Selasa, 9 Februari 2021 11:54 WIB
Logo Olimpiade Tokyo 2021. (Foto : Istimewa)
Logo Olimpiade Tokyo 2021. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mayoritas warga Jepang rupanya masih emoh ajang Olimpiade digelar pada Juli 2021. Melonjaknya kasus covid-19 di Jepang jadi penyebab warga takut.

Dilansir Reuters, sebuah jejak pendapat terbaru yang  dilakukan media lokal, menyebut  mayoritas warga Jepang menentang penyelenggaraan Olimpiade Tokyo pada saat pandemi virus corona masih mengganas.

Baca juga : KSB Banyak Beroperasi Di Daerah Papua Yang Masih Tertinggal

Hasil jajak pendapat Yomiuri Shinbun, melaporkan bahwa 61 persen responden gabungan menginginkan Olimpiade ditunda atau dibatalkan sama sekali. Namun persentase individu yang tidak setuju mengalami penurunan secara signifikan dari jajak sebelumnya sebesar 20 persen.

Pada jajak pendapat sebelumnya, ketidaksetujuan pelaksanaan olimpiade mencapai 80 persen.

Baca juga : Belanda Tetap Terapkan Larangan Keluar Malam

Jejak pendapat juga menunjukkan, hanya 36 persen dari publik yang mendukung penyelenggaraan Olimpiade Tokyo musim panas ini. Sebanyak 28 persen tidak ingin ada penonton, sementara sisanya delapan persen tetap mendukung adanya penonton.

Olimpiade Tokyo ditunda tahun lalu karena pandemi COVID-19 dan dijadwalkan ulang untuk berlangsung tahun ini mulai 23 Juli.

Baca juga : Pemda Diminta Sisir Daerah Yang Masih Rendah Jalani Prokes

Publik di Jepang juga percaya sekitar 70 persen vaksinasi akan membantu menyelesaikan situasi, melebihi mereka yang tidak melihat pembatasan. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.