Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Warek IPB Bangga Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani Makin Membaik

Sabtu, 19 Oktober 2019 23:48 WIB
Beras di gudang Bulog/Ilustrasi (Foto: Humas Kementan)
Beras di gudang Bulog/Ilustrasi (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Data naiknya indeks ketahanan pangan nasional merupakan fakta bila program yang dibangun Kementerian Pertanian (Kementan) terbukti produktif dan membawa kesejahteraan. Hal ini membuat Wakil Rektor IPB, Agus Purwito.

"Ini membuktikan kalau kerja pertanian punya pengaruh ke perekonomian bangsa secara makro. Pangan Indonesia karena produktif dan berdampak ikut mensejahterakan petani," ujar Agus Purwito, Sabtu (19/10).

Baca juga : Ketika Menjadi Mustadhafin (1)

Agus menuturkan, banyaknya jumlah penduduk Indonesia saat ini harus diakui amat bergantung pada ketersediaan pangan. Namun, data peningkatan indeks ketahanan pangan menandakan jika Kementan mampu menjamin pemenuhannya.

Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Kementan, Ketut Kariyasa, mengungkapkan, indeks ketahanan pangan Indonesia (Global Food Security Index) telah meningkat dari angka 46,7 tahun 2015 menjadi 54,8 pada 2018. Hal tersebut juga berpengaruh pada peringkat ketahanan pangan Indonesia dari sebelumnya di urutan ke 74 tahun 2015 menanjak ke posisi 65 periode 2018.

Baca juga : Delapan Pelabuhan Manfaatkan Sistem Inaportnet

Kariyasa menjelaskan, membaiknya ketahanan pangan Indonesia ikut pula berpengaruh terus menurunkan angka inflasi. Tahun 2014, inflasi pangan masih tinggi yakni 10,57 persen, namun akhirnya pernah mencapai angka terendah dalam sejarah hanya 1,26 persen pada 2017.

Selain itu, Kesejahteraan petani terbuktu juga mengalami peningkatan. Tahun 2013 jumlah penduduk miskin di pedesaan adalah 11,36 persen. Namun pada Maret 2018, jumlah penduduk miskin pedesaan tinggal 9,82 persen. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.