Dark/Light Mode

Untuk Pelayanan Kepelabuhanan Lebih Baik

Delapan Pelabuhan Manfaatkan Sistem Inaportnet

Jumat, 18 Oktober 2019 17:19 WIB
Penandatanganan komitmen bersama Pakta Integritas Penerapan Sistem Inaportnet oleh delapan pelabuhan. (Foto: Dok. Ditjen Hubla)
Penandatanganan komitmen bersama Pakta Integritas Penerapan Sistem Inaportnet oleh delapan pelabuhan. (Foto: Dok. Ditjen Hubla)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ditjen Perhubungan Laut (Hubla), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), melalui Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) di delapan pelabuhan menandatangani Pakta Integritas Penerapan Sistem Inaportnet, di Jakarta, Jumat (18/10). Kedelapannya adalah Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Pekanbaru, Samarinda, Ternate, Kendari, Bontang, dan Kotabaru-Batu Licin. Penandatanganan ini menyusul 23 pelabuhan lain yang sudah lebih dulu mengimplementasikan inaportnet.

"Penandatanganan Pakta Integritas ini merupakan bentuk kesungguhan dan komitmen dalam memberikan pelayanan kepelabuhanan yang lebih baik, lebih transparan dan pada akhirnya menjadi kompetitif," ucap Dirjen Hubla, R Agus H Purnomo, saat memberikan sambutan di acara itu.

Baca juga : Percantik Labuan Bajo, Kemenhub Pisahkan Pelabuhan Penumpang dan Kontainer

Agus menjelaskan, penerapan Inaportnet di pelabuhan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kapal dan barang di pelabuhan. Penerapan ini agar pelayanan dapat berjalan cepat, valid, transparan, terstandar, serta biaya yang optimal. Sehingga dapat meningkatkan daya saing pelabuhan di Indonesia. 

"Kegiatan ini menjadi Quick Win Kementerian Perhubungan yang akan diterapkan pada seluruh pelabuhan di Indonesia dan dilaksanakan secara bertahap," ungkapnya. 

Baca juga : Percepat Pelayanan, Pelindo III Terapkan Sistem Online

Di tempat yang sama, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Wisnu Handoko, menjelaskan bahwa penerapan sistem ini harus didukung oleh Sistem Internal Kemenhub dan Sistem yang ada pada Badan Usaha Pelabuhan (BUP). Ada pun Sistem Internal Kemenhub meliputi Sistem Informasi Lalu Lintas dan Angkutan Laut (SIMLALA), Sistem Kapal Online, Aplikasi Sertifikasi Pelaut, Sistem Informasi Kepelabuhanan.

"Selain itu, operator Pelabuhan (PT. Pelindo) juga agar membangun dan mengembangkan Sistem di Pelabuhannya yang handal dan bersinergi serta terintegrasi dengan sistem-sistem di Kementerian Perhubungan, serta para Kepala Kantor agar melaksanakan penerapan Inaportnet di Pelabuhan secara konsisten," ujar Capt Wisnu.

Baca juga : Sambut Hari Pelanggan Nasional, BNI Edukasikan Perbankan Pada Milenial

Capt Wisnu juga mengatakan, dalam rangka penerapan sistem Inaportnet telah dilaksanakan beberapa tahapan, antara lain Training of Trainers (TOT) kepada pegawai kantor KSOP, sosialisasi kepada pengguna jasa yang terdiri dari agen pelayaran, PBM dan JPT, serta ujicoba satu siklus pelayanan kapal dan barang sampai penerbitan SPB.

Dalam acara ini turut hadir Kepala Kantor KSOP Kelas I Tg Balai Karimun, Direktur Utama PT. Pelindo IV (Persero), Kepala Kantor KSOP Kelas II Tg Pinang, Pekanbaru, Samarinda, Ternate, Kendari dan Bontang, Direktur Tranformasi dan Pengembangan Bisnis PT Pelindo I, Direktur Operasi dan Komersial PT Pelindo III (Persero), Direktur Operasi dan Komersial PT Pelindo IV (Persero), Kepala Kantor KSOP Kelas III Kotabaru, GM PT Pelindo Cabang Tg Balai Karimun, Pekanbaru dan Tanjung Pinang, GM PT. Pelindo III Cabang Kotabaru, GM PT. Pelindo IV Cabang Bontang, Samarinda, Ternate dan Kendari. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.