Tiket Pesawat Kemahalan

RM.id  Rakyat Merdeka - Sudah tradisi setiap musim libur Lebaran banyak orang berburu tiket mudik. Sebagai orang yang ikut merasakan euforia pulang kampung, Shafira Umm mengeluh dan terbebani dengan peningkatan harga tiket pesawat yang makin nggak masuk akal.

“Iya loh, adikku udah pasti mudik. Mahal banget ke Surabaya tuh tiketnya, sekarang baru dibuka tiket tambahan. Kemaren normalnya Rp 700 ribu, itu sekali jalan,” aku Shafira saat dijumpai, belum lama ini.

“Karena mudik sifatnya tradisi doang. bukan kewajiban jadi ya gimana gitu. Tapi ya nggak taulah,” imbuh sang presenter.

Baca juga : Soal Harga Tiket Pesawat, Kemenhub Imbau OTA Berikan Informasi Detail

Mengingat harga tiket yang melambung tinggi, rencananya dia akan mencoba mudik dengan mobil. “Akhirnya pakai mobil, menikmati fasilitas jalan tol Jakarta Surabaya yang katanya sekarang cuma 10 jam. Insya Allah nggak kena macet di Cikampek, lagi nyari jalur alternatif nih karena paling macet di sana doang tuh,” terang Shafira.

Jika Lebaran identik dengan makan ketupat, tradisi itu rupanya tak berlaku di keluarganya. Wanita 34 tahun ini hanya akan makan ketupat saat seminggu setelah Lebaran.

“Makanya ada nama tradisi kupatan. Kayak tanggal 1-nya Solat Ied, ke rumah saudara yang dituakan, makan kue, lontong bumbu, lontong dikasih bubuk serundeng, bubuk gule,” ungkap Shafira.

Baca juga : Tiket Pesawat Mahal, Industri Pariwisata Terancam

“Abis itu biasanya kita liburan ke Batu, Malang. Setelah seminggu baru pulang dan makan ketupat, biasanya gitu. Cuma nggak tau tahun ini soalnya banyak sepupu yang udah nggak ada, tinggal yang muda-mudanya doang,” tandas pemain film Salawaku ini.

Lebih lanjut Shafira mengatakan, berburu jajanan di daerah Ampel Surabaya hingga berkeliling dengan mobil bersama saudara-saudaranya kerap menjadi momen yang selalu mengesankan.

“Buat cari jajanan malam-malam, bermobil-mobilan rame, jadi kayak, ‘Oh my God berisik’ tapi ya itu yang terkesan menyebalkan tapi lucu. Sampai sekarang jadi cerita pas kumpul-kumpul,” tutupnya. [TAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.