Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Tingkatkan Bisnis Komersial, Perumda Dharma Jaya Tambah Tiga Gerai Daging
- PT MSP Serah Terima Hasil Rehabilitasi DAS Ke KLHK
- Timnas U-17 Fokus Matangkan Strategi
- UU Cipta Kerja Dorong Indonesia Jadi Negara Berpendapatan Tinggi
- Jabar Punya Banyak Jabatan Fungsional, Bey Machmudin Minta ASN Kerja Lebih Ekstra

RM.id Rakyat Merdeka - Kehadiran teknologi digital terbukti mempermudah masyarakat dalam menjalani berbagai aktivitas. Tidak terkecuali dalam hal memenuhi kebutuhan rohani dan meningkatkan spiritualitas seseorang. Umma merupakan salah satu aplikasi mobile yang diluncurkan untuk menjawab kebutuhan rohani dan spiritualitas tersebut.
Didirikan oleh anak muda Indonesia, Umma menawarkan berbagai konten Islami yang dipersonalisasi dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan.
Baca juga : KESAN, Aplikasi Islami Di Zaman Now
“Prinsip dasar dari machine learning Umma sama seperti YouTube yaitu merekomendasikan konten atau artikel yang sering dibaca oleh pengguna,” kata CEO dan Co-Founder Umma, Indra Wiralaksmana.
Menurut Indra, yang membedakan Umma dengan aplikasi sejenis lainnya, yaitu tersedianya fitur komunitas. Fitur ini berisikan grup percakapan yang dimoderasi untuk memfasilitasi pengguna dalam berdiskusi. Setiap grup akan dibina oleh satu orang ustaz yang siap menjembatani apabila ada tanya jawab.
Baca juga : Aplikasi Mashara Mudahkan Muslim Diskusi Agama
Umma juga menyediakan fitur penunjang ibadah yang terdiri dari waktu sholat dan penunjuk arah kiblat yang dapat digunakan di lokasi manapun berbasis GPS. Ada pula fitur Al Quran dan terjemahan yang bisa dibaca sendiri atau dinikmati dalam bentuk audiovisual.
Kelebihan dari fitur ini, pengguna bisa memilih kumpulan ayat berdasarkan tema kehidupan. Selain itu, ada fitur konten yang terdiri dari beragam artikel serta berbagai video kajian dan ceramah ustaz yang telah diverifikasi dan dimoderasi.
Baca juga : Caracas Menjelma Jadi Kota Mati
Menurut Indra, saat ini konten aplikasi Umma telah diisi oleh lebih dari 80 ustaz dan ulama yang populer di tengah masyarakat. Ke depan, Indra mengungkapkan, Umma masih akan terus dikembangkan menyesuaikan kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya