Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Tungau hidup di kasur, soft furniture, atau tempat lembab. Selain gigitan, kotoran dari serangga mikroskopik itu bisa bikin alergi yang berbahaya bagi anak balita. Hal ini terungkap dalam webinar yang dihadiri presenter Ivy Batuta, Founder HydroClean Pratiwi Halim dan dokter spesialis anak Mesty Ariotedjo.
“Dulu bertahun-tahun ke sekolah dalam keadaan meler (pilek). Terus di sekolah juga berdebu. Dari mana ya dok?” tanya Ivy.
Baca juga : Ini Kata Warga Desa Di Kendal Selama Dipimpin Ganjar
“Ya itu, di sofa furniture. Gejalanya di malam dan pagi hari. Berangkat sekolah meler, siang tiba-tiba biasa aja, terus malam-pagi ngulang lagi,” jawab Mesty.
Orangtua harus waspada jika anak mengalami gejala itu.
Baca juga : Ini 6 Fakta Perkembangan Terbaru Iran, Pasca Kematian Mahsa Amini
“Bila dibiarkan alergi bikin sesak nafas, bahkan kematian,” terng sang dokter.
Oleh karenanya, lanjut dokter Pratiwi, perlu penanganan khusus untuk membersihkan sarang tungau. “Teknologi HydroClean mampu menyedot tungau dan debu hingga kedalaman 15 centimeter,” tandas Pratiwi. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya