Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bakal Dapat Kucuran Investasi INA
Keuangan Waskita Makin Kuat Dan Sehat
Jumat, 9 September 2022 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) bakal mendapatkan kucuran investasi dari Indonesia Investment Authority (INA). Suntikan dana tersebut akan membuat perusahaan pelat merah tersebut lebih leluasa mengembangkan proyek.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengimbau BUMN Karya, agar dalam tiap pembangunan infrastruktur, tidak menambah beban perusahaan lewat utang.
Untuk itu, Erick menyambut baik penyelesaian transaksi kerja sama investasi antara Indonesia INA dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) beserta anak perusahaannya PT Waskita Toll Road (WTTR), untuk dua ruas Jalan Tol Trans Jawa. Yakni Tol Kanci-Pejagan dan Tol Pejagan-Pemalang pada Selasa (6/9).
Baca juga : Bupati Apresiasi Dukungan Bane Raja Manalu Ke UMKM Di Karo
Kerja sama dan kesepakatan pencairan dana dari INA itu dilakukan melalui anak perusahaan, yang sepenuhnya milik lembaga pengelola investasi Indonesia itu. Yaitu PT Rafflesia Investasi Indonesia (RII) dan PT Abhinaya Investasi Indonesia (AII).
Erick meyakini, langkah tersebut akan membuat arus kas Waskita Karya semakin kuat untuk pengembangan proyek-proyek lanjutan. Sebab menurutnya, pembangunan infrastruktur harus terus berjalan dalam kondisi apapun.
“Dengan skema ini, kita membuktikan bahwa infrastruktur bisa dibangun dengan investasi, dan yang terpenting, tanpa utang,” tandas Erick di Jakarta, Selasa (6/9).
Baca juga : Kepala Badan Otorita IKN Datangi Korsel
Dengan begitu, sambung mantan bos Inter Milan ini, posisi di neraca akan lebih baik. Sehingga tidak menjadi beban perusahaan yang mendapat penugasan dari Pemerintahan. Seperti halnya Waskita Karya Group.
Erick mengatakan, di tengah krisis global yang berpengaruh pada nilai tukar mata uang antar negara, pembangunan infrastruktur idealnya memang menggunakan dana investasi. Bukan dari pinjaman.
Ia mengapresiasi keterlibatan banyak pihak yang bersinergi, untuk mendukung kapasitas dana. Sehingga investasi INA dalam mempercepat infrastruktur jalan tol di Tanah Air dapat berjalan maksimal.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya