Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bakal Dapat Kucuran Investasi INA

Keuangan Waskita Makin Kuat Dan Sehat

Jumat, 9 September 2022 07:30 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua kiri) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) dan Dirut Waskita Destiawan Soewardjono (kiri) menyaksikan (dari kiri) Dirut Waskita Toll Road Rudi Purnomo, Dirut Waskita Transjawa Toll Road Kiming Marsono, Dirut Rafflesia Investasi Indonesia Arief Budiman, Ketua Dewan Direktur INA Ridha D.M. Wirakusumah dan Direktur Abhinaya Investasi Indonesia Stefanus Hadiwijaya menunjukkan berkas yang telah ditandatangani pada acara Penyelesaian Transaksi Ruas Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang di Jakarta, Selasa (6/9/2022). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua kiri) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) dan Dirut Waskita Destiawan Soewardjono (kiri) menyaksikan (dari kiri) Dirut Waskita Toll Road Rudi Purnomo, Dirut Waskita Transjawa Toll Road Kiming Marsono, Dirut Rafflesia Investasi Indonesia Arief Budiman, Ketua Dewan Direktur INA Ridha D.M. Wirakusumah dan Direktur Abhinaya Investasi Indonesia Stefanus Hadiwijaya menunjukkan berkas yang telah ditandatangani pada acara Penyelesaian Transaksi Ruas Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang di Jakarta, Selasa (6/9/2022). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) bakal mendapatkan kucuran investasi dari Indonesia Investment Authority (INA). Suntikan dana tersebut akan membuat perusahaan pelat merah tersebut lebih leluasa mengembangkan proyek.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengimbau BUMN Karya, agar dalam tiap pembangunan infrastruktur, tidak menambah beban perusahaan lewat utang.

Untuk itu, Erick menyambut baik penyelesaian transaksi kerja sama investasi antara Indonesia INA dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) beserta anak perusahaannya PT Waskita Toll Road (WTTR), untuk dua ruas Jalan Tol Trans Jawa. Yakni Tol Kanci-Pejagan dan Tol Pejagan-Pemalang pada Selasa (6/9).

Baca juga : Bupati Apresiasi Dukungan Bane Raja Manalu Ke UMKM Di Karo

Kerja sama dan kesepakatan pencairan dana dari INA itu dilakukan melalui anak perusahaan, yang sepenuhnya milik lembaga pengelola investasi Indonesia itu. Yaitu PT Rafflesia Investasi Indonesia (RII) dan PT Abhinaya Investasi Indonesia (AII).

Erick meyakini, langkah tersebut akan membuat arus kas Waskita Karya semakin kuat untuk pengembangan proyek-proyek lanjutan. Sebab menurutnya, pembangunan infrastruktur harus terus berjalan dalam kondisi apapun.

“Dengan skema ini, kita membuktikan bahwa infrastruktur bisa dibangun dengan investasi, dan yang terpenting, tanpa utang,” tandas Erick di Jakarta, Selasa (6/9).

Baca juga : Kepala Badan Otorita IKN Datangi Korsel

Dengan begitu, sambung mantan bos Inter Milan ini, posisi di neraca akan lebih baik. Sehingga tidak menjadi beban perusahaan yang mendapat penugasan dari Pemerintahan. Seperti halnya Waskita Karya Group.

Erick mengatakan, di tengah krisis global yang berpengaruh pada nilai tukar mata uang antar negara, pembangunan infrastruktur idealnya memang menggunakan dana investasi. Bukan dari pinjaman.

Ia mengapresiasi keterlibatan banyak pihak yang bersinergi, untuk mendukung kapasitas dana. Sehingga investasi INA dalam mempercepat infrastruktur jalan tol di Tanah Air dapat berjalan maksimal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.