Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dubes Ukraina Senang, Indonesia Bisa Kembali Impor Gandum

Jumat, 5 Agustus 2022 07:05 WIB
Duta Besar Ukraina Untuk Indonesia Vasyl Hamianin. (Foto Dok. Kedubes Ukraina)
Duta Besar Ukraina Untuk Indonesia Vasyl Hamianin. (Foto Dok. Kedubes Ukraina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Usai berbulan-bulan terhambat serangan Rusia, Indonesia dapat kembali mengimpor gandum dari Ukraina melalui Pelabuhan Odessa. Duta Besar Ukraina untuk Republik Indonesia Vasyl Hamianin pun turut gembira dengan situasi terbaru ini.

Menurutnya, pengiriman komersial pertama kapal M/V Riva Wind dari Ukraina membawa 50.000 ton ton gandum pesanan PT Comexindo International yang dikelola melalui kerja sama Harvest Commodities dan Grup Arsari Indonesia, perusahaan milik adik Menhan Prabowo Subianto, Hashim S. Djojohadikusumo.

Baca juga : Kemendagri Gaungkan Pentingnya Net Zero Emission

“Saya sangat gembira dengan keberhasilan pengiriman gandum Ukraina melalui Pelabuhan Odessa. Ini wujud kemenangan bangsa Ukraina mengusir penjajah Rusia yang telah berbulan-bulan memblokade laut,” jelas Hamianin, dalam keterangannya, Rabu (3/8).

Blokade laut Rusia, terang Hamianin, berakhir berkat keberhasilan pasukan Ukraina merebut Pulau Zmiiniy (Pulau Ular) di Laut Hitam dekat kota pelabuhan Odessa pada 30 Juni lalu. Meski demikian, Rusia masih berupaya melakukan serangan terhadap wilayah Odessa.

Baca juga : Pengusaha Bangga Ekonomi Indonesia Terbaik Di Dunia 

Vasyl yang mewakili Ukraina juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, yang telah mengunjungi Ukraina dan Rusia serta menawarkan solusi mengatasi ancaman krisis pangan global imbas perang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.