Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gaet Kreator Banjarmasin, Film Jendela Seribu Sungai Segera Dirilis

Selasa, 15 November 2022 10:06 WIB
Suasana syuting film Jendela Seribu Sungai. (Foto: istimewa)
Suasana syuting film Jendela Seribu Sungai. (Foto: istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak awal November 2022 Radepa Studio memulai produksi film Jendela Seribu Sungai. Kurang lebih 21 hari syuting dibutuhkan untuk menyelesaikan produksi film yang didukung tenaga kreatif Banjarmasin.

Empat puluh persen tim produksi melibatkan pekerja kreatif perfilman Banjarmasin. Keterlibatan pemain asal Banjarmasin seperti Olla Ramlan, Halisa Naura, Bopak Costello, dan Elma Istiana.

Band Radja dengan lagu baru mereka berjudul Ada Jalan menjadi pengisi original sountrack film Jendela Seribu Sungai. Termasuk Ian Kasela yang berperan sebagai dirinya (cameo) di film ini.

Baca juga : Lestari: Transformasi Harus Didukung Massifnya Literasi Digital

Film Jendela Seribu Sungai sendiri merupakan karya adaptasi dari novel berjudul sama, Jendela Seribu Sungai, karya Miranda dan Avesina Soebli.

Novel JSS diterbitkan oleh Grasindo (Kelompok Kompas Gramedia) pada 2018 dan mengalami proses cetak ulang. Novel Jendela Seribu Sungai sangat menarik, unik, dramatik. Cerita drama keluarga, kisah tentang cita-cita anak, kuatnya tekad, persahabatan dan petualangan yang sesungguhnya merupakan cerita sangat universal.

“Namun hadirnya kekuatan budaya, filosofi sungai, latar cerita kota Banjarmasin menjadikan Jendela Seribu Sungai sangat berbeda. Cerita anak-anak Banjarmasin ini sangat khas dan penuh warna,” jelas Produser Jendela Seribu Sungai Avesina Soebli dalam keterangan, Selasa (15/11).

Baca juga : Gandeng Smile Train, Sido Muncul Gelar Operasi Sumbing Bibir Gratis Di Pontianak

Mewujudkan produksi film Jendela Seribu Sungai memiliki tantangan tersendiri, menurutnya. Butuh empat tahun proses riset, pengembangan cerita hingga memutuskan memproduksinya menjadi karya film. Radepa Studio melihat bahwa cerita film ini sangat inspiratif dan memotivasi.

Avesina mengatakan, begitu banyak bagian cerita film yang sangat menghibur. Banjarmasin menjadi istimewa juga karena memiliki lokasi-lokasi syuting yang eksotik dan ikonik.

Mulai dari sungainya yang terus direvitalisasi sebagai destinasi wisata, beragam kuliner, serta keunikan dan keindahan alamnya yang bakal hadir dengan visual menawan di layar bioskop serta kanal multi-platform, seperti kanal streaming dan media lain.

Baca juga : G20, Transformasi Telkom Sebagai Upaya Mendigitalkan Bangsa

Menurutnya, dukungan Pemkot Banjarmasin semakin menguatkan tekad bahwa film Jendela Seribu Sungai harus menjadi produk kreatif yang mampu mengangkat budaya serta potensi yang dimiliki Banjarmasin.

"Media film (audio-visual) menjadi pembawa pesan paling efektif," pungkas Avesina. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.