Dark/Light Mode

Koalisi Indonesia Bersatu Seperti Sudah Bubar Ya...

Firman Soebagyo: Pimpinan KIB Belum Memutuskan Bubar

Minggu, 28 Mei 2023 07:10 WIB
Firman Soebagyo, Wakil Ketua Umum Partai Golkar. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Firman Soebagyo, Wakil Ketua Umum Partai Golkar. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Koalisi parpol menjelang Pemilu 2024, masih berubah-ubah. Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang paling awal dibentuk, justru terancam bubar.

Pemicunya adalah, belum ada kata sepakat mengenai Calon Presiden yang akan diusung koalisi Partai Golkar, PAN dan PPP ini. Bahkan, PPP sudah ikut PDIP mengusung Ganjar Pranowo.

Tiga partai koalisi pendukung Pemerintah ini, terkesan jalan sendiri-sendiri. Tak ada lagi konsolidasi seperti yang pernah dipertontonkan kepada masyarakat.

Baca juga : Garuda Nusantara Jangan Kendor

PPP yang sudah mendukung Ganjar, lebih intens membangun komunikasi dengan PDIP. Sedangkan PAN dan Golkar bermanu­ver untuk membentuk koalisi berdua, atau membangun koalisi besar bersama Partai Gerindra dan PKB.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar Firman Soebagyo, KIB belum bubar.

Juru Bicara DPP PPP, Usman Tokan juga belum menyatakan KIB bubar, meskipun PPP sudah ikut PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres.

Baca juga : Hansamu Sumringah Cetak Gol Di Kandang Macan Kemayoran

Kalaupun ada keinginan untuk berpisah, Usman meminta dengan cara yang baik-baik. "Membangun koalisi secara baik-baik, maka ketika mau berpisah pun baik-baik," katanya.

Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Firman Soebagyo mengenai hal tersebut.

Isunya, KIB bubar karena Capres yang didukung berbeda-beda ya?

Baca juga : Bek Persib Henhen Nggak Sabar Sambut Putaran Kedua

KIB terbentuk atas inisiatif tiga pimpinan partai politik. Yakni, Partai Golkar, PPP dan PAN. Tujuannya, agar terbentuk satu poros baru un­tuk mengusung Capres-Cawapres. Sampai sekarang, KIB memang be­lum ada komitmen tentang siapa yang akan dicalonkan. Masing-masing partai boleh mengusulkan Capres.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.