Dark/Light Mode

Koalisi Indonesia Bersatu Seperti Sudah Bubar Ya...

Firman Soebagyo: Pimpinan KIB Belum Memutuskan Bubar

Minggu, 28 Mei 2023 07:10 WIB
Firman Soebagyo, Wakil Ketua Umum Partai Golkar. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Firman Soebagyo, Wakil Ketua Umum Partai Golkar. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

 Sebelumnya 
Kalau Golkar jelas keputusan Munasnya adalah Airlangga Hartarto sebagai Capres. PPP sudah mencalonkan Ganjar Pranowo. Sedangkan PAN belum ada keputusan.

Tolong tegaskan, KIB sudah bubar atau belum?

Saya menganggap KIB masih ada, karena tiga pimpinan KIB belum mengumumkan pembubaran itu.

Kenapa belum bubar, kan sudah jalan sendiri-sendiri?

Baca juga : Garuda Nusantara Jangan Kendor

KIB masih ada, buktinya lobi-lobi masih jalan. Artinya, politik yang dibangun tiga kekuatan ini, masih cair. Masih ada peluang-peluang lain. Selain itu, untuk membubarkan KIB, tiga pimpinan harus bertemu kembali.

Komunikasi PAN dan Golkar se­makin intens ya. Apakah PPP sudah ditinggalkan?

Bukan ditinggalkan, karena PPP su­dah resmi mengusung Ganjar sebagai capres. Sedangkan Golkar dan PAN masih ada kemungkinan mengusung Capres sendiri.

Mengusung Capres sendiri?

Baca juga : Hansamu Sumringah Cetak Gol Di Kandang Macan Kemayoran

Saat ini, ada isu PAN berkoalisi denganGolkar. Ini bisa saja terjadi. Atau KIB merapat ke poros yang ada. Posisi Cawapres dari KIB. Bisa juga nanti PDIP minta Cawapresnya dari Golkar. Bisa juga nanti Pak Prabowo berpasangan dengan Pak Airlangga Hartarto.

Yang diharapkan kader Golkar adalah pasangan Prabowo-Airlangga ya?

Ya, kan kader Golkar pemilih yang rasional.

Soal KIB bubar juga diungkap­kan parpol di luar KIB. Bagaimana Anda menanggapinya?

Baca juga : Bek Persib Henhen Nggak Sabar Sambut Putaran Kedua

Kalau ada yang berandai-andai mengatakan KIB bubar, mohon maaf, dasarnya apa, karena pimpinan belum memutuskan itu. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.