Dewan Pers

Dark/Light Mode

Liga 1 Indonesia

Persib Keok Lawan 10 Pemain, Budiman: Dewi Fortuna Belum Berpihak

Rabu, 24 Agustus 2022 09:15 WIB
Laga Persib Vs Bali United, Selasa (23/8) sore. (Foto : LIB)
Laga Persib Vs Bali United, Selasa (23/8) sore. (Foto : LIB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Persib Bandung gagal memanfaatkan peluang lawan Bali United yang bermain dengan 10 pemain. Pelatih Budiman menyebut klubnya sedang tidak beruntung. 

Persib Bandung keok bermain di kandang sendiri di hadapan Bobotoh kalah lawan 10 pemain Bali United FC dengan skor 2-3 dalam laga pekan keenam BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (23/8).

Berita Terkait : Malam Ini Lawan Dewa, Pesut Etam Incar Posisi Teratas

Gol kemenangan Bali United disumbangkan Privat Mbarga, Ilija Spasojevic, dan M Rachmat. Sementara gol dari Persib diciptakan David da Silva (pen) dan Erwin Ramdani. David da Silva gagal penalti sekali dari dua percobaan.

Pelatih sementara Persib Budiman merasa harus bertanggung jawab atas kekalahan timnya kali ini. Ia akan memperbaiki segala kekurangan yang ada bersama pelatih Luis Milla nanti. Budiman juga mengapresiasi pemain yang mau bekerja keras mengejar ketinggalan.

Berita Terkait : PSS Sleman Vs Persik, Seto Waspadai Kengototan Macan Putih

“Kekalahan ini adalah tanggung jawab saya, pemain sudah melakukan permainan yang cukup bagus, mereka kerja keras, tapi memang hasilnya kurang bagus, itulah sepak bola, walaupun banyak menyerang dan banyak peluang cetak gol, tapi mungkin dewi fortuna belum berpihak pada kita,” papar Budiman. 

Budiman mengakui taktiknya tak begitu berjalan pada babak pertama. Adalah gol pertama Bali United lewat sundulan Privat Mbarga yang membuat para pemain Persib seperti kehilangan fokus. 

Berita Terkait : Borneo FC Vs Dewa United, Pesut Etam Belum 100 Persen

“Semua tahu ya karakter Bali United memang seperti itu, tapi intinya hari ini permainan kita terutama di babak pertama tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan, tapi di babak kedua kita sudah mulai bagus dan ya itulah sepak bola, situasional, tidak bisa ditebak,” beber Budiman.