Iman Zanatul Haeri: Seragam Mahal Bebani Orangtua

 Sebelumnya 
Bagaimana pandangan P2G tentang mahalnya seragam sekolah ini?

Kami sangat menyesalkan praktik jual beli seragam sekolah yang sangat mahal, membebani orangtua siswa, seperti yang terjadi di Tulungagung. Ada sejumlah evaluasi dari kami.

Apa saja itu?

Pertama, jenis seragam sekolah sangat beragam. Dalam observasi P2G di lapangan, para siswa diwa­jibkan memiliki lima jenis seragam sekolah yang berbeda.

Baca juga : Syaiful Huda: Yang Penting Harus Sesuai Harga Pasaran

Seragam putih abu-abu untuk SMA atau SMK, dan warna lain sesuai jenjang SD dan SMP. Kemudian, seragam olahraga, Pramuka, seragam Jumat bagi yang Muslim dan seragam khas daerah, seperti batik.

Apa saran P2G?

Memandang banyaknya jenis sera­gam dan harganya yang mahal, P2G meminta agar Kemdikbudristek meninjau ulang Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2022 tentang Pakaian Seragam Sekolah Bagi Siswa Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.

Mengapa harus ditinjau ulang?

Baca juga : Mak Ganjar Adakan Kelas Memasak Hingga Senam Bersama di Lampung Timur

Pembelian seragam sebanyak itu, jelas membebani orangtua. Belum lagi baju kegiatan ekstrakurikuler. Fakta tersebut membuktikan, pen­didikan masih membebani orangtua siswa. Selain seragam sekolah, orang­tua juga harus memenuhi kebutuhan lainnya, yaitu sepatu, atribut sekolah, tas dan buku.

Kebijakan yang melahirkan pe­makaian seragam begitu banyak, tidak berkorelasi dengan mutu pen­didikan. Silakan cek, apa korelasi seragam sekolah yang banyak dengan peningkatan mutu pendidikan.

Apa catatan lainnya?

Biaya seragam yang banyak, seharusnya masuk dalam skema pembiayaanBOS (Biaya Operasional Sekolah) dari pusat atau daerah. Maka, aturan BOS/BOS Daerah mesti diperluas untuk seragam. NNM

Baca juga : Ganjar Lagi Jadi Banteng Penurut

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu, 29 Juli 2023 dengan judul "Jual Seragam Sekolah Negeri Jangan Mahal-mahal Dong, Iman Zanatul Haeri: Seragam Mahal Bebani Orangtua"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.