Dark/Light Mode

Jual Seragam Sekolah Negeri Jangan Mahal-mahal Dong...

Syaiful Huda: Yang Penting Harus Sesuai Harga Pasaran

Sabtu, 29 Juli 2023 06:40 WIB
Syaiful Huda, Ketua Komisi X DPR. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Syaiful Huda, Ketua Komisi X DPR. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

RM.id  Rakyat Merdeka - Mahalnya harga seragam sekolah dan atribut siswa di Tulungagung, Jawa Timur (Jatim) bikin heboh. Setelah itu, banyak orangtua siswa di berbagai sekolah, mengeluhkan hal serupa.

Wali murid SMA Negeri 1 Kedungwaru, Tulungagung, mengeluhkan mahalnya harga seragam dan atribut siswa baru di sekolah. Mereka merasa, pembelian seragam itu terkesan diwajibkan.

Dikutip dari detik Jatim, Jumat (21/7), salah seorang wali murid berinisial NE mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan seragam dan atribut anaknya yang menginjak kelas X, ia harus merogoh kocek Rp 2.360.000.

Baca juga : Erick: Jangan Ada Yang Nitip-Nitip, Semua Harus Sesuai Kriteria

Tim Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Timur telah melakukan identifikasi terkait harga seragam siswa baru SMA yang dikeluhkan mahal itu.

Menurut Kadisdik Jatim Aries Agung Paewai, Disdik akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap tingkat kepatuhan tiap satuan pendidikan guna mencegah terjadinya kasus serupa.

Pihaknya juga menginstruksikan satuan pendidikan SMA, SMK, dan SLB negeri agar tidak mewajibkan pembelian seragam yang ditentukan sekolah. “Jadi, tidak boleh ada paksaan pembelian seragam melalui koperasi sekolah,” tegasnya.

Baca juga : Menteri Teten : UMKM Masih Dipersulit Agunan, Perbankan Harus Beri Kemudahan Pembiayaan

Kepala Bidang Advokasi Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Iman Zanatul Haeri sangat menyesalkan praktik jual beli seragam sekolah yang sangat mahal seperti itu.

Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda meminta Pemerintah Daerah (Pemda) mengeluarkan edaran untuk mencegah sekolah negeri menjual seragam yang mahal. "Penjualan seragam di koperasi sekolah tidak apa-apa, asalkan harganya bersaing dengan harga di pasaran," ucapnya.

Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Syaiful Huda.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.