Adi Prayitno: Ini Upaya Menjaga Hati Warga Muhammadiyah

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Amanat Nasional (PAN), bersama Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golkar telah berkoalisi untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pilpres 2024.

Kemudian, di sela-sela acara Hari Ulang Tahun (HUT) PAN ke-25 di Jakarta, Senin malam (28/8), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengusulkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Profesor Muhadjir Effendy sebagai bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres), selain Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. 

Baca juga : Sirojudin Abbas: PAN Lagi Berusaha Perbaiki Elektabilitas

Zulhas pun meminta Muhadjir duduk di panggung acara bersama Erick, mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan para kader PAN yang dianggap berprestasi, di hadapan para undangan, seperti Prabowo, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Seusai acara, wartawan bertanya kepada Zulhas, kenapa tiba-tiba muncul nama Muhadjir sebagai Cawapres. Karena, para pimpinan PAN biasanya menyuarakan Erick sebagai bakal Cawapres.

Baca juga : PAN Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1444 H Untuk Warga Muhammadiyah

Tapi, menurut Zulhas, nama Muhadjir sudah lama ada di bursa Cawapres usulan PAN, selain Erick. Jadi, kata Zulhas, nama Muhadjir tidak muncul secara tiba-tiba.

Lantas, bagaimana pandangan para pimpinan lembaga survei mengenai munculnya nama mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu, di bursa Cawapres pendamping Prabowo?

Baca juga : Rio Prayogo: Drama Untuk Menekan Prabowo Dan Gerindra

Berikut wawancara dengan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengenai hal ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.