Dark/Light Mode

Cerita Soal 98 Dan Pencekalan

Prabowo: Kalau Saya Penjahat, Tangkap Saya

Rabu, 24 Februari 2021 06:40 WIB
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: Bloomberg)
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: Bloomberg)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kerusuhan tahun ‘98, upaya kudeta hingga pencekalan dari Amerika Serikat, jadi isu yang melekat pada Prabowo Subianto. Biasanya, Ketum Partai Gerindra itu jarang bicara soal isu-isu tersebut. Hanya orang-orang dekat Prabowo saja yang selama ini selalu memberikan bantahan. Namun, semuanya itu sekarang terkuak langsung dari mulut Prabowo.

Hal itu terekam dalam potongan video yang diunggah akun Instagram indonesiaadilmakmur. Dalam video itu, Prabowo membantah semua tudingan terhadap dirinya.

“Kalau saya penjahat, tangkap saya,” katanya.

Instagram indonesiaadilmakmur adalah akun resmi saat Prabowo-Sandi maju di Pilpres 2019. Akun yang sudah bercentang biru dan memiliki 695 ribu pengikut ini, rajin mengunggah foto atau video kegiatan Prabowo, mulai dari kampanye hingga aktifitas sebagai Menteri Pertahanan.

Baca juga : Perhatikan Penanganan Cedera Saat Berolahraga

Cerita Prabowo soal peristiwa 1998 itu diunggah, 17 Februari lalu. Video itu durasinya pendek saja, sekitar 1 menitan. Dalam video itu, Prabowo tampil dengan stelan khasnya, baju safari warna krem. Ia duduk di depan seperti sedang memberikan arahan.

Tak jelas di mana lokasinya. Juga tak jelas kapan video ini dibuat. Dari video itu, sekilas terlihat pengurus elite Gerindra seperti Hashim Djojohadikusumo, dan ponakannya Rahayu Saraswati, yang masing-masing menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina dan Wakil Ketua Umum.

Apa yang disampaikan? Prabowo mengakui ada banyak tuduhan yang ditujukan kepadanya dalam peristiwa 98. Seperti tuduhan akan melakukan kudeta kepada Soeharto.

“Tapi apa maksud saya, tuduhan-tuduhan itu bagaimana? Kalau saya ambil alih waktu itu, kenapa saya tidak ambil alih,” kata Prabowo yang sedang berdiri.

Baca juga : Kejagung Tahan Enam Tersangka Kasus Asabri

Prabowo juga mengungkap ada tuduhan ia akan membakar ibu kota. “Saya bersumpah untuk menjaga negeri ini. Kok tega seorang prajurit bakar ibu kotanya sendiri,” ujarnya, dengan nada tinggi.

Prabowo lalu mengungkapkan ada pihak yang ingin menghabisi reputasinya.

“Mereka mau habiskan supaya saya nggak bisa apa-apa. Tapi, ternyata rakyat Indonesia tidak sebodoh yang mereka perkirakan,” ujarnya.

Sayangnya, Prabowo tidak mengungkap siapa “mereka” yang ia maksud. Prabowo menegaskan, tak bersalah dalam peristiwa 1998. Kalau ia bersalah mestinya ia dicekal. Tapi kenapa selama 20 tahun ini tak pernah dicekal keluar negeri.

Baca juga : Ayo Kita Disiplin Jalankan Prokes, Bantu Pemerintah Tangani Covid

“Kalau saya penjahat, ya harus ditangkap dong? Saya punya apa? Bahkan saya keluar negeri sempat saya mau pulang nggak boleh pulang,” tandasnya.

Sampai tadi malam, postingan tersebut mendapat 176 komentar dan sudah ditonton sebanyak 34 ribu kali. Sebagian besar pengguna menuliskan harapan agar Prabowo sehat dan panjang umur. Sebagian pengguna, setelah menonton video itu, bertambah yakin bahwa Prabowo seorang nasionalis sejati.

“Prabowo kalau dibelah hatinya maka warnanya akan Merah Putih. Tidak pernah saya ragukan nasionalisme dan kesetiaan beliau pada negara. Beliau negarawan sejati,” tulis @Kresnamanik_han, memuji. “Dari dulu tetap perkasa. Sehat selalu panjang umur,” timpal maryamah01.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.