Mardani Ali Sera: Kami Tak Membelah Dan Agamis Nasionalis

 Sebelumnya 
Dalam survei LSI Denny JA, Anies menempati posisi pertama yang memperoleh suara massa partai Islam. Apa tanggapan Anda? 

Wajar saja, karena Anies dan Muhaimin punya ceruk yang kuat di pemilih Muslim yang dekat dengan Ormas Islam. Latar belakang keduanya memang kuat dengan akar keummatan. 

Apakah ini cukup untuk memperoleh kemenangan? 

Ceruk ini tidak cukup bagi AMIN (Anies-Muhaimin) untuk menang. 

Perolehan suara dari kalangan mana yang menjadi target bagi peningkatan suara Koalisi Perubahan?

Baca juga : Saleh Partaonan Daulay: Kami Juga Bisa Masuk Ke Situ

Kami mesti dapat suara dari kelas menengah dan pemilih pedesaan. Namun, modal (suara basis Islam) mesti dijadikan awal gelombang kemenangan dalam lima bulan ke depan.

Lantas, bagaimana dengan suara nasionalis saat koalisi lain lebih mendominasi suara nasionalis? 

Saat ini kita masuk ke kampanye karya dan gagasan. Kami tak membelah agamis dan nasionalis.

Gagasan seperti apa yang akan dilakukan Koalisi Perubahan?

Kami fokus sekarang kepada kelas menengah yang haus gagasan, dan kelompok milenial yang perlu kejelasan nasib masa depan. 

Baca juga : Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres Buka Peluang Generasi Muda Memimpin Negara

Anda yakin strategi seperti itu akan diterima?

Mereka menaruh harapan besar kepada pemimpin yang punya track record dan gagasan rasional. Dengan sudah lengkapnya Capres dan Cawapres, pasangan AMIN perlu mulai mendetailkan konsep dan rencana pembenahan di bidang ekonomi, pendidikan hingga kesehatan.

Apakah Koalisi Perubahan meyakini dengan adu gagasan, karya, akan mampu menjelaskan ke publik tentang siapa pasangan AMIN? 

Itu kelebihan yang harus terus dimunculkan. 

Oh ya, daerah mana saja yang menjadi tantangan baru dalam meraih suara besar untuk AMIN? 

Baca juga : Pengamat: Banyak Anak Muda Punya Kemampuan Memimpin

Battle ground tetap Pulau Jawa. Jawa Timur khususnya. 

Bukannya suara PKB besar di Jawa Timur?

Ya, semoga dengan Gus Muhaimin dan PKB, kami jadi lebih kokoh. Di Jawa Barat, Mas Anies punya pendukung kuat. 

Kalau Jawa Tengah yang sering disebut kandang banteng, bagaimana?

Itu perlu kerja ekstra keras. Tapi jika kekuatan parpol menyatu dengan relawan, Insya Allah diberi kemenangan. Ini bukan perjuangan tentang Anies dan Muhaimin. Bukan juga tentang parpol. Ini mengembalikan hak rakyat. Tidak boleh lagi ada kasus seperti di Pulau Rempang, di Wadas dan lain-lain. Negeri ini milik rakyat. NNM 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.