Dark/Light Mode

Koalisi Pengusung Capres-Cawapres Rebutan Ceruk Pemilih Partai Islam

Mardani Ali Sera: Kami Tak Membelah Dan Agamis Nasionalis

Jumat, 22 September 2023 06:30 WIB
Mardani Ali Sera, Ketua DPP PKS. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Mardani Ali Sera, Ketua DPP PKS. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

RM.id  Rakyat Merdeka - Survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi, bakal Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, bakal meraup suara mayoritas dari pemilih partai berhaluan Islam. 

Hal itu disampaikan dalam paparan survei bertajuk hasil temuan dan analisis survei nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terkait Ormas Islam, Partai Islam, dan Capres pada  September 2023.

"Anies paling unggul pada pemilih partai Islam. Sementara Prabowo dan Ganjar bersaing di pemilih partai Islam," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, saat memaparkan hasil survei di kantor LSI Denny JA, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (19/9), seperti dikutip dari kanal YouTube LSI Denny JA. 

Menurut Ardian, perolehan suara partai Islam untuk Pemilu 2024 berdasarkan survei pada Agustus 2023, diprediksi berada pada angka 18,2 persen. 

Baca juga : Saleh Partaonan Daulay: Kami Juga Bisa Masuk Ke Situ

Rincian prediksi perolehan suara itu, yakni 6,6 persen diraih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), 5,6 persen untuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS), 4 persen diraih Partai Amanat Nasional (PAN), dan 2 persen untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dari prediksi keseluruhan  suara partai Islam pada Pilpres 2024, sebanyak 37,1 persen responden memilih Anies. 

Sedangkan suara responden partai Islam yang diprediksi mengalir kepada bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, sebesar 28,3 persen.

Kemudian, prediksi suara responden dari partai Islam yang mengalir kepada bakal Capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo sekitar 28,1 persen. Sementara 6,5 persen responden sisanya tidak menjawab.

Baca juga : Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres Buka Peluang Generasi Muda Memimpin Negara

Dalam survei itu, jika Prabowo dan Ganjar berhadapan (head to head) dengan Anies, maka  Anies akan tetap unggul suara secara telak di kalangan partai Islam. Dia menuturkan, skema head to head dengan Ganjar, Anies unggul telak 15,3 persen. "Sedangkan dengan Prabowo, Anies juga unggul 6,8 persen," ujar Ardian.

Akan tetapi, suara Anies diprediksi anjlok di kalangan pemilih partai nasionalis. Dari survei yang dilakukan LSI, elektabilitas Anies di kalangan partai nasionalis hanya 15,1 persen.

Sedangkan Prabowo dan Ganjar diprediksi akan bersaing ketat memperebutkan suara dari kalangan partai nasionalis.

Metodologi survei ini adalah multistage random sampling. Responden dipilih secara acak. Margin of error survei ini sekitar 2,9 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka, menggunakan kuisioner. 

Baca juga : Pengamat: Banyak Anak Muda Punya Kemampuan Memimpin

Survei ini melibatkan 56,9 persen responden yang terafiliasi NU, dan 5,7 persen responden yang merasa terafiliasi Muhammadiyah.

Juga, melibatkan responden yang merasa terafiliasi ormas Islam lain 3 persen, non-ormas Islam 33,8 persen. Sedangkan yang tidak tahu atau tidak menjawab sebagai bagian dari ormas Islam 0,6 persen.

Berikut wawancara dengan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengenai hal ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.