Dark/Light Mode

Dikunjungi Capres, Elite Partai Sampai Konglomerat

Gibran Namanya Jadi Besar

Minggu, 28 Mei 2023 08:00 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) bersama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Komarudin Watubun (kanan) memberikan keterangan pers usai mengelar pertemuan tertutup di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (22/5/2023). (Foto: Antara).
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) bersama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Komarudin Watubun (kanan) memberikan keterangan pers usai mengelar pertemuan tertutup di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (22/5/2023). (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua tahun menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka perlahan menjadi sosok yang mempunyai pengaruh besar di panggung politik nasional. Putra sulung Presiden Jokowi ini didekati para calon presiden, ditemui para elite politik, dicari pengusaha hingga para duta besar. Perlahan, nama Gibran pun menjadi besar.

Besarnya pengaruh Gibran dalam kancah politik Tanah Air itu, terlihat dalam beberapa waktu terakhir. Gibran seolah menjadi magnet bagi para capres. Dalam sepekan, Gibran kedatangan dua capres. Capres yang pertama menemuinya adalah capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Empat hari berselang, Gibran didekati capres dari PDIP, Ganjar Pranowo. Gibran mungkin satu-satunya kepala daerah yang didekati para capres.

Baca juga : Hotman Paris Siap Bantu Korban KDRT Yang Jadi Tersangka, Netizen Girang

Bahkan, pertemuan Gibran dengan Prabowo bikin heboh dan panas politik nasional. Sampai-sampai, DPP PDIP, perlu memanggil Gibran ke Jakarta untuk diberikan nasihat. PDIP, partai tempat Gibran bernaung, khawatir kalau-kalau Gibran merapat ke Prabowo.

Selain politisi, sejumlah konglomerat terpantau pernah bertamu ke rumah dinasnya di Loji Gandrung. Sebut saja misalnya pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir, dan Bos Hyundai asal Korea Selatan yaitu CEO Hyundai Motor Asia Pacific HQ Lee Young Tack dan COO Hyundai Motor Asia Pacific HQ Lee Kang Hyun.

Baca juga : Ganjar Disayang Warga Jawa Barat

Sejumlah Duta Besar negara sahabat juga tampaknya perlu mengadakan pertemuan khusus dengan Gibran untuk membuka peluang kerja sama. Beberapa Duta Besar yang menemui Gibran yaitu Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang yang datang ke Solo pertengahan Mei lalu.

Sebelumnya Gibran dikunjungi Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdulla Salem Al-Daheri. Al-Daheri termasuk dubes yang sering bertemu Gibran sejak UEA memberikan hibah Masjid Sheikh Zayed. Selain Masjid Sheikh Zayed, UEA memberikan hibah 15 juta dolar AS, dan berencana memberikan hibah rumah sakit untuk Kota Solo. Awal tahun lalu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins juga berkunjung ke Loji Gandrung.

Baca juga : Demokrat Kasih Bocoran DNA-nya Bakalan Oposan

Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto tampaknya paham betul seberapa besar pengaruh Gibran dalam peta politik Tanah Air. Kata dia, ayah Jan Ethes itu punya peluang menjadi cawapres jika syarat batas usia capres-cawapres yang sedang digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) dikabulkan hakim.

Dalam UU Pemilu, syarat usia capres-cawapres adalah 40 tahun. Saat ini, pasal tersebut sedang digugat ke MK antara lain oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Karena syarat tersebut, Gibran tak bisa diusung jadi cawapres karena usianya masih 35 tahun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.