Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Perlu Pencegahan Agar Kasus Cacar Monyet Tidak Membesar
Siti Nadia Tarmizi: Kami Upayakan Vaksinasi Kelompok Yang Berisiko
Kamis, 26 Oktober 2023 04:22 WIB
Sebelumnya
Kasus cacar monyet sudah menyebar di beberapa wilayah ya...
Iya, penyebarannya sudah di beberapa wilayah. Penyebabnya adalah virus monkeypox atau cacar monyet. Penularannya sudah dari manusia ke manusia.
Sejauh ini, sudah berapa banyak warga yang terkonfirmasi kena virus ini?
Saat ini, sudah ada 12 kasus konfirmasi positif cacar monyet.
12 kasus ini di mana saja?
Baca juga : Masdalina Pane: Penyebaran Sudah Ada Di Komunitas
Sudah ada di dua provinsi. Yakni, di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten.
Apa yang dilakukan Kemenkes untuk mengantisipasi kasus-kasus ini agar tidak terus meluas?
Kami sedang mengupayakan vaksinasi kepada kelompok-kelompok yang paling berisiko terpapar virus ini.
Siapa yang paling berisiko?
Lelaki dengan riwayat seks berisiko, yang ganti-ganti pasangan, terutama LSL (Lelaki Seks Lelaki).
Baca juga : Pj Gubernur Sultra Upayakan Bantuan Kementerian PUPR
Berarti mayoritas orang dewasa ya?
Iya. Yang berpotensi terkena cacar monyet itu adalah orang dewasa.
Bagaimana dengan anak-anak. Apakah berpotensi?
Anak-anak tidak termasuk kelompok yang paling berisiko terkena cacar monyet.
Apa saran Anda kepada masyarakat?
Baca juga : Bamsoet Ajak Puteri Otonomi Indonesia Masifkan Vaksinasi Ideologi 4 Pilar MPR
Kami mengingatkan fasilitas kesehatan (faskes) dan tenaga kesehatan (nakes) tentang potensi penyakit ini, terutama pada kelompok populasi berisiko tinggi.
Yaitu, mereka yang berganti-ganti pasangan seks. Selain itu, kami mengedukasi masyarakat terkait pencegahan dan deteksi dini. REN
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis, 26 Oktober 2023 dengan judul "Perlu Pencegahan Agar Kasus Cacar Monyet Tidak Membesar, Siti Nadia Tarmizi: Kami Upayakan Vaksinasi Kelompok Yang Berisiko"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya