Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Elektabilitas Cagub-Cawagub Jawa Timur, Menakar Nasib Jagoan PKB
Irwan Setiawan: Jaga Semua Suara, Tidak Terlena Survei
Sabtu, 9 November 2024 07:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - LSI Denny JA melakukan survei pada 16-22 Oktober 2024 di tiga provinsi, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jakarta.
Survei ini menggunakan metode Multi Stage Random Sampling, wawancara tatap muka, dengan 800 responden di masing-masing provinsi dan memiliki margin of error plus-minus 3,5 persen.
Survei tersebut, antara lain menunjukkan, pasangan yang didukung KIM Plus unggul di Jawa Timur. Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul signifikan, dengan perolehan 65,8 persen suara.
Baca juga : Fauzan Fuadi: Tersisa 19 Hari, Pasti Bakal Banyak Kejutan
Posisi kedua, ditempati Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dengan keterpilihan 24,5 persen. Sedangkan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim memperoleh 1 persen suara. Sisanya, 8,7 persen, belum menentukan pilihan.
Menurut keterangan tertulis LSI Denny JA ini, Paslon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul di Jawa Timur. Keunggulan pasangan calon ini, disebabkan beberapa faktor.
Pertama, tingkat kepuasan terhadap kinerja Khofifah sebagai gubernur petahana mencapai, 88,1 persen. Semua petahana selalu punya peluang untuk menang kedua kalinya, kecuali jika kinerjanya buruk. Beruntung bagi Khofifah, di mata pemilih, kinerjanya dianggap berhasil.
Baca juga : Erick Petakan Aset BUMN
Kedua, popularitas Khofifah mencapai 98 persen, jauh di atas Tri Risma yang berada di angka 73,5 persen. Risma memang menjadi tokoh nasional dengan menjadi menteri di era Jokowi. Ia juga pernah menjadi Wali Kota Surabaya.
Namun, Provinsi Jatim memiliki 29 kabupaten dan 9 kota. Surabaya hanya sebagian kecil dari Jawa Timur. Khofifah sebagai petahana, sudah menjelajah lebih jauh di teritori Jatim secara keseluruhan.
Ketiga, mesin politik KIM Plus terlihat lebih solid di Jawa Timur, karena basis pemilih partai mengikuti arahan koalisi. Keempat, dari 14 daerah pemilihan (dapil), Khofifah unggul di 12 dapil, kalah hanya di dapil I (Kota Surabaya) dan dapil II (Sidoarjo).
Baca juga : Beringin Pengen Jadi Partai Pelopor Dukung Pemerintah
Kelima, posisi Khofifah sebagai Ketua PP Muslimat NU, punya peran penting dalam mendulang suara dari kalangan Nahdliyin. Berikut ini, tanggapan tentang keterangan tertulis LSI Denny JA tersebut.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya