Dark/Light Mode

Bamsoet Jadi Dosen Tetap Program Studi Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur

Jumat, 16 Juni 2023 17:02 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) menerima Direktur Pascasarjana Universitas Borobudur Prof Faisal Santiago, di Jakarta, Jumat (16/6). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) menerima Direktur Pascasarjana Universitas Borobudur Prof Faisal Santiago, di Jakarta, Jumat (16/6). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), yang sebelumnya dosen tetap S1 Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka, kini menerima tugas baru sebagai dosen tetap Pascasarjana pada Program Studi Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur, Jakarta. Hal tersebut tertuang dalam SK Rektor Universitas Borobudur Jakarta yang diterimanya melalui Direktur Pascasarjana Universitas Borobudur Prof Faisal Santiago, di Jakarta, Jumat (16/6).

Sebelum di Universitas Borobudur, Bamsoet juga dipercaya menjadi dosen di kampus Universitas Terbuka. Dia mengajar dua mata kuliah, Kebijakan Bisnis dan Pengantar Bisnis. Kini di program pascasarjana Bamsoet mengajar dua mata kuliah, Pembaharuan Hukum Nasional serta Politik Hukum dan Kebijakan Publik.

Baca juga : 70 Persen Lulusan SWA Diterima Universitas Dunia

Kepercayaan menjadi dosen yang mengajar seputar ekonomi dan hukum di dua kampus tersebut, tidak lepas dari latar belakang Bamsoet sebagai pengusaha dan juga lulusan doktor Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran, sekaligus praktisi hukum nasional melalui berbagai jabatan publik yang diembannya, dari mulai Ketua Komisi III DPR, Ketua DPR, hingga kini Ketua MPR.

"Sebuah kehormatan bisa bergabung dalam keluarga besar Universitas Borobudur untuk turut berkontribusi memberikan berbagai pengetahuan seputar politik hukum. Seiring proses pematangan kehidupan demokrasi, penegakan hukum yang berkeadilan tidak hanya diperlakukan sebagai sebuah prosedur yang harus ditaati. Melainkan juga harus memenuhi tujuan hukum itu sendiri, yaitu memberikan rasa keadilan, nilai kemanfaatan, dan kepastian hukum. Sehingga hukum yang seharusnya mengayomi dan memberikan rasa aman, tidak justru berpotensi melukai rasa keadilan masyarakat," ujar Bamsoet, usai menerima Direktur Pascasarjana Universitas Borobudur Prof Faisal Santiago, di Jakarta, Jumat (16/6).

Baca juga : Dukung Keberhasilan Program Deradikalisasi Di Temanggung, BNPT Gandeng Universitas Tidar

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, Program Studi Doktor Ilmu Hukum, Pascasarjana Universitas Borobudur telah mendapatkan akreditasi 'Baik Sekali' berdasarkan SK dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor: 1771/SK/BAN-PT/Ak.KP/D/V/2023. Mendapat nilai 318, menjadikan skor yang tinggi di lingkungan doktor hukum yang ada di jakarta. Jumlah mahasiswa aktifnya sekitar 430 mahasiswa. Berasal dari berbagai profesi seperti advokat, polisi, jaksa, hakim, karyawan swasta, aparatur sipil negara, hingga pejabat publik seperti bupati/wali kota dan gubernur.

"Ini menandakan program doktor hukum sangat diminati masyarakat. Selain akreditasi yang Baik Sekali, perkuliahan di program studi Doktor Ilmu Hukum juga didukung sarana dan prasarana yang baik, seperti ruang kelas berstandar internasional, yang mampu membuat nyaman para mahasiswa dalam belajar guna mencapai gelar doktor hukum," jelas Bamsoet.

Baca juga : Pengamat Maritim: Iran Rebut Kapal Tanker Langgar Hukum Internasional

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, selain kuliah di kampus Universitas Borobudur, para mahasiswa juga mendapatkan kesempatan kuliah di luar kampus untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan hukum terkini secara internasional. Antara lain dengan melakukan komparasi studi ke kampus Gakushin University di Tokyo Jepang, Hankuk University di Korea Selatan, Youngsan University Korea Selatan serta Utrecht University di Belanda.

"Para mahasiswa Program slStudi Doktor Ilmu Hukum, Pascasarjana Universitas Borobudur antara lain Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan, Advokat Ifdhal Kasim, dan lainnya. Alumninya juga sangat kuat, diketuai mantan Dirjen Imigrasi Kemenkumham Irjen Pol (Purn) Ronny Sompie," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.