Wisuda ke-28, Rektor UAI Kenalkan 2 Program Magister Baru

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) menggelar wisuda ke-28, Tahun Akademik 2022-2023, di Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (3/9). Acara wisuda ini digelar dua sesi dengan jumlah wisudawan sebanyak 468 orang dan dilantik Rektor UAI Prof Asep Saefuddin melalui sidang terbuka senat akademik. Dalam wisuda itu juga dikenalkan dua program magister UAI.

Prof Asep menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan angkatan ke-28 yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di UAI. "Kami ucapkan selamat kepada para wisudawan. Saya berpesan agar selalu dapat menerapkan yang pernah dipelajari, baik softskill maupun hardskill, karena kurang lebih selama 4 tahun banyak pembelajaran yang menjadi bagi masa depan,” ucapnya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Senin (4/9).

Selama belajar UAI, lanjutnya, para mahasiswa mendapatkan ilmu. Tidak hanya ilmu dari program studi yang diambil, tapi juga ilmu kehidupan. “Saya menekankan, pertama selalu jujur, kedua disiplin, dan ketiga selalu kolaborasi karena itu modal dari kemajuan itu," pesannya.

Baca juga : BNPT Kuatkan Program Sinergisitas Di NTB

Asep menerangkan, selama 23 tahun ini, UAI berhasil mencetak mahasiswa yang berkualitas unggul dan dapat menghadapi tantangan global. Dalam memberikan kepastian di bidang Iptek, UAI membentuk program Collaboration Research and Innovation Center.

Dia lalu mengumumkan, pada tahun akademik 2023-2024, UAI telah membuka Program Magister Linguistik Terapan dan Program Pengelolaan Sumber Daya Alam. Dengan demikian, UAI sudah punya empat Program Magister. Dua sebelumnya yaitu Magister Hukum dan Magister Komunikasi.

Menurut Asep, dibukanya dua program studi magister tersebut karena kebutuhan meningkat. Bahkan, untuk Prodi Pengelolaan Sumber Daya Alam, sangat dibutuhkan di era saat ini. Sebab, bila manusia tidak mengelola sumber daya alam dengan baik, maka akan habis oleh generasi sekarang. “Sehingga perlu pengelolaan, terutama limbah industri agar tidak berdampak buruk bagi kehidupan,” ucap Guru Besar Ilmu Statistik ini.

Baca juga : 1.700 Wisudawan Dilantik, Rektor Unisba Minta Lulusan Manfaatkan Bonus Demografi

Dalam wisuda itu, UAI juga memberikan hadiah umrah bagi wisudawan terbaik urutan pertama, Ida Ayu Mas Amelia Kusumaningtyas dari Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Biologi.

Ketua Pembina YPI Al-Azhar Prof Jimly Asshiddiqie menyampaikan, wisuda itu bukan tanda berakhir belajar. Sebab, proses belajar terus dilakukan hingga akhir hayat. "Kita tidak boleh berhenti belajar dan harus rajin membaca. Hal yang harus kita baca yaitu Al-Qur’an, Hadits, buku-buku tafsir, dan buku-buku yang menjelaskan fenomena alam, sosial, dan teknologi," ucap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Jimly berharap, lulusan UAI menjadi insan yang merdeka, saling menjaga persatuan, insan yang memiliki kepribadian yang baik, bersikap adil kepada semua, dan makmur.

Baca juga : Timnas U-17, Bos PSSI Tegaskan Frank Tak Intervensi Bima Sakti

Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta Prof Toni Toharrudin menyampaikan pesan kepada wisudawan bahwa UAI harus berdiri di depan menjadi salah satu universitas yang mampu berkontribusi untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik dengan menerapkan pendidikan yang transformatif.

Dalam wisuda ke-28 UAI ini, terdapat beberapa tokoh nasional yang memberikan selamat kepada para wisudawan. Seperti Menko Polhukam Prof Mahfud MD, Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Prof Ari Purbayanto, Menteri Luar Negeri periode 1999-2001 Prof Alwi Shihab, Ketua YPI Al-Azhar Fuad Bawazier, dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof Ali Ghufron Mukti.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.